Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan minyak dan gas bumi, PT Medco Energi Internasional Tbk., telah menerbitkan surat utang global atau global bond dengan nilai US$650 juta. Dana hasil transaksi sebesar US$621,6 juta akan digunakan untuk refinancing utang.
Dalam prospektus yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia Senin (3/2/2020), emiten berkode saham MEDC itu menerbitkan surat utang berdasarkan tanggal penandatanganan Indenture pada 30 Januari 2020 dan telah dicatatkan serta diperdagangkan di Bursa Efek Singapura pada 16 Januari 2020.
Obligasi global senilai US$650 juta itu memiliki kupon 6,375%, atau lebih rendah dibandingkan utang-utang perseroan sebelumnya. Jatuh tempo pembayaran utang pokok pada 30 Januari 2027.
Emisi global ini pun telah memiliki enam pembeli awal, yaitu Credit Suisse (Singapore) Ltd., DBS Bank Ltd., Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte., Societe Generale, Standard Chartered Bank (Singapore) Limited., dan Mandiri Securities Pte. Ltd. yang telah melakukan penandatanganan purchase agreement pada 16 Januari 2020.
Sementara itu, indinture ditandatangani oleh perseroan sebagai penjamin induk, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk sebagai anak perusahaan penjamin, dan The Bank of New York Mellon sebagai trustee dan agen jaminan obligasi.
“Dana yang dihasilkan dari transaksi tersebut adalah sebanyak-banyaknya US$621,6 juta untuk membayar hutang tertentu,” tulis PT Medco Energi Internasional Tbk seperti dikutip dari prospektus, Senin (3/2/2020).
Baca Juga
Adapun, sekitar US$400 juta akan digunakan untuk pembayaran dan pembatalan atas surat utang 2022 pada saat atau sebelum jatuh tempo yang memiliki tingkat bunga sebesar 8,5%.
Sekitar US$221,6 juta digunakan pembayaran obligasi berkelanjutan II Tahap VI tahun 2017 seri AS dengan bunga 10,3% yang jatuh tempo 28 Maret 2021, obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2018 seri A dengan bunga 8,75% yang jatuh tempo 29 Maret 2021, obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 B dengan bunga 11,3% yang jatuh tempo 1uli 2021.
Selaanjutnya, obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2018 seri AS dengan bunga 10% yang jatuh tempo 28 September 2021, dan pembayaran sebagian obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2016 seri B dengan bunga 11,3% yang jatuh tempo 30 September 2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, MEDC memiliki total liabilitas sebesar US$4,85 miliar, naik 29,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 sebesar US$3,75 miliar.
Adapun, liabilitas jangka pendek MEDC hingga kuartal III/2019 adalah senilai US$1,06 miliar, sedangkan liabilitas jangka panjang sebesar US$3,79 miliar.
Sementara itu, MEDC mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,77% menjadi US$1,01 miliar per September 2019 dibandingkan dengan catatan per September 2018 senilai US$900 juta.