Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Ditetapkan Rp13.652 per USD, Mata Uang Asia Tertekan

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (30/1/2020) di level Rp13.652 per dolar AS, melemah 18 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp13.634 pada Rabu (29/1/2020).
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah (kurs BI) hari ini, Kamis (30/1/2020) di level Rp13.652 per dolar AS, melemah 18 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp13.634 pada Rabu (29/1/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.720 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.583 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp137.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.655 per dolar AS dengan pelemahan 21 poin atau 0,15 persen pada pukul 10.52 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (29/1/2020), nilai tukar rupiah berhasil rebound dan ditutup terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen di level Rp13.634 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan Kamis pagi ini, rupiah bergerak di level 13.634 – 13.655.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut melemah, dipimpin baht Thailand dan won Korea Selatan yang masing-masing terdepresiasi 0,75 persen dan 0,69 persen terhadap dolar AS pukul 11.07 WIB.

Sebaliknya, nilai tukar yen Jepang, yang kerap diburu sebagai aset investasi aman (safe haven) di tengah kekhawatiran global, menguat 0,16 persen ke level 108,85 yen per dolar AS.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Baht Thailand                  

31,204

-0,75

Won Korea Selatan

1.185,45

-0,69

Dolar Taiwan

30,265

-0,54

Rupee India

71,4487

-0,27

Yuan Offshore China

6,9881

-0,26

Ringgit Malaysia

4,0885

-0,2

Dolar Singapura

1,3632

-0,19

Rupiah

13.655

-0,15

Peso Filipina

50,918

-0,13

Yen Jepang

108,85

+0,16

Dolar Hong Kong

7,7700

+0,04

Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang di Asia melemah setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan rapat Komite Darurat pada Kamis (30/1) untuk mempertimbangkan mengeluarkan peringatan global seiring dengan terus bertambahnya korban tewas akibat virus corona (coronavirus) baru di China.

Komisi Kesehatan Nasional China pada Kamis (30/1) menyebutkan jumlah total kematian yang dikonfirmasi karena virus corona di negara itu telah bertambah menjadi 170 pada akhir Rabu (29/1).

Berbanding terbalik dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,016 poin atau 0,02 persen ke level 98,007 pada pukul 10.57 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Indeks dolar AS sedikit beringsut ke zona hijau setelah turun tipis 0,03 persen atau 0,027 poin dan berakhir di level 97,991 pada perdagangan Rabu (29/1).

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalPosisi

30 Januari

13.652

29 Januari

13.634

28 Januari

13.647

27 Januari

13.612

24 Januari

13.632

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper