Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) akan menerbitkan surat utang luar negeri atau global bond senilai US$300 juta.
Direktur Bumi Serpong Daman Hermawan Wijaya mengatakan penerbitan akan dilakukan melalui entitas usaha yang berada di Singapura yakni Global Prime Capital Pte ltd. (GPC). Rencananya, perseroan akan menawarkan kupon bunga sebesar 5,95% dengan jatuh tempo pada 2025.
“Dana yang diperoleh GPC dari penerbitan obligasi akan disalurkan ke entitas usaha GPC yakni Global Prime Treasury Pte. Ltd. [GPT]. Selanjutnya dana akan disalurkan ke perseroan melalui perjanjian antar perusahaan,” katanya dikutip dari keterbukaan informasi Rabu (22/1/2020).
Hermawan menambahkan dana segar itu akan digunakan untuk melunasi utang yang jatuh tempo pada 2021 dengan kupon 7,25%. Emiten berkode saham BSDE itu, lanjutnya, juga akan mengurangi utang dalam denominasi rupiah, serta modal kerja perseroan.
Menurutnya surat utang akan selesai pada Kamis, (23/1/2020). Namun, sebelum surat utang ini diterbitkan perseroan telah memiliki purchase agreement dengan empat perseroan yang menjadi pembeli awal.
Keempatnya adalah Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., Credit Suisse (Singapore) Ltd., UBS AG Singapore Branch dan Mandiri Securities Pte. Ltd. Surat itu akan dijamin oleh 14 perusahaan yang menjadi entitas usaha BSDE dii antaranya adalah PT Duta Cakra Pesona, PT Trans Bumi Serbaraja, dan PT Sinar Mas Teladan.
Baca Juga
“Rencana penerbitan surat utang baru akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan ekspansi perseroan maupun entitas anak. Surat utang tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha,” ucapnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Singapura, ada tiga surat utang yang diterbitkan oleh Global Prime Capital dan masih tercatat. Pada 2015, anak usaha BSDE itu menerbitkan obligasi senilai US$225 juta dengan kupon 6,75% dan jatuh tempo pada 2020.
Setahun berikutnya, Global Prime Capital menerbitkan obligasi senilai US$200 juta dengan kupon 5,5% dan jatuh tempo pada 2023. Terakhir, Global Prime Capital menerbitkan obligasi senilai US$250 juta dengan kupon 7,25% dan jatuh tempo pada 2021.