Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) meraup marketing sales sebesar Rp6,5 triliun sepanjang 2019.
Jumlah itu 4,83% lebih tinggi dari target yang ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp6,2 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan bahwa marketing sales sepanjang tahun lalu utamanya disumbang oleh pemasaran segmen residensial sebesar Rp3 triliun atau 47% dari total marketing sales.
"Pemasaran perumahan meningkat sebesar 2% secara tahunan, sedangkan dalam hal penjualan unit meningkat dari 1.299 unit menjadi 1.803 unit," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (21/1/2020).
Hermawan menambahkan pemasaran segmen residensial disumbangkan oleh kluster baru dan yang sudah ada. Beberapa di antaranya adalah kluster Mozia, Savia, Greenwich, dan Vanya Park.
Dia menambahkan, pendapatan prapenjualan meningkat secara signifikan pada kuartal IV/2019. Peningkatan itu ditopang oleh peluncuran produk baru yang lebih banyak dibandingkan dengan semester I/2019.
Selain itu, meningkatnya marketing sales ditopang oleh penjualan tanah yang terkait dengan pengembangan jalan tol melalui entitas usaha PT Transbumi Serbaraja (TBS). TBS merupakan pemilik jalan tol konsesi Serpong-Balaraja sepanjang 40 km, yang diberikan oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Perusahaan itu mulai membangun jalan tol sepanjang 10 km pertama sejak Juli 2019.
Hermawan menambahkan dari sisi unit bisnis komersial termasuk plot tanah komersial, strata title atau apartemen dan ruko memberikan kontribusi 49% atau senilai Rp3,5 triliun.
"Dari segmen strata title, penjualannya tercatat sebesar Rp949 miliar yang dikontribusikan dari penjualan di Southgate di TB Simatupang Jakarta Selatan, The Elements di Rasuna CBD Jakarta, Aerium di Jakarta Barat, Akasa dan Upperwest di BSD City," katanya.
Adapun, penjualan ruko meningkat 75% dari Rp536 miliar menjadi Rp936 miliar dan sebagian besar diluncurkan di BSD City termasuk North Point Nava Park dan Foresta Business Loft.
Dari sisi lokasi proyek, BSD City Serpong masih menjadi kontributor utama marketing sales sebesar 51% dan Nava Park 12%. Sisanya disumbangkan oleh Kota Wisata Cibubur 7%, Southgate Apartemen 7%, The Zora 6%, Taman Banjar Wijaya 4% dan Grand City Balikpapan 3%.
“Kami melihat perkembangan ke depan akan lebih baik lagi. Permintaan terhadap properti perlahan-lahan mulai membaik. Kami yakin kinerja positif ini dapat berlanjut pada 2020,” kata Hermawan.