Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan investasi PT Polaris Investama Tbk. (PLAS) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana melakukan rights issue dan melebarkan sayap bisnis ke sektor properti.
Dalam suratnya kepada BEI, Direktur Independen Polaris Investama Wito menuturkan perusahaan dalam tahap pembahasan dan negosiasi dengan Sinarmas Sekuritas terkat rencana melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Sebelumnya perseroan merencanakan penerbitan 10 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham. Aksi korporasi itu diperkirakan terlaksana pada semester kedua.
“Jadwal HMETD belum dapat ditentukan, karena masih dalam tahap pembahasan dan negosiasi dengan Sinarmas Sekuritas,” paparnya, dikutip Sabtu (18/1/2020).
PLAS sebelumnya juga berencana ekspansi ke bisnis properti mulai semester I/2020. Namun, Wito belum bisa memberikan kejelasan terkait rencana tersebut, karena masih dalam pembahasan terkait pembuatan business plan properti.
Saat ini, entitas bisnis properti Polaris memiliki 21 lahan kavling seluas 3.665 m2 di Meruya Residence. Aset itu belum berubah sejak laporan per September 2019.
Wito pun mengonfirmasi terkait perubahan kepemilikan saham perseroan atas nama PT Malaka Jaya Mulia. Menurutnya, Malaka tidak ada hubungan dengan manajemen perseroan, baik direksi maupun komisaris, sehingga tidak perlu dilaporkan.
BEI menanyakan hal tersebut karena dalam laporan bulanan Pemegang Efek pada 26 September 2019, terdapat 1 tambahan pemegang saham PLAS, yakni PT Malaka Jaya Mulia sebesar 8,38%.
Saham PLAS kini bertengger di posisi Rp50. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp59,21 miliar.
PLAS Siapkan Rights Issue dan Ekspansi Bisnis Properti
Perusahaan investasi PT Polaris Investama Tbk. (PLAS) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana melakukan rights issue dan melebarkan sayap bisnis ke sektor properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

12 menit yang lalu
Prajogo Pangestu Gains Nearly IDR 10T in a Single Day
17 jam yang lalu
IDX to Launch Liquidity Provider to Boost Stock Trading
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Gudang Garam (GGRM) RUPST Akhir Juni 2025, Ada Dividen?

5 jam yang lalu
Peluang Naik Kelas Emiten Emas PSAB-ARCI ke Papan Utama
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
