Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Emas Moncer, Hartadinata Abadi (HRTA) Tambah Outlet

Hartadinata juga telah meningkatkan jumlah toko ACC menjadi 50 unit secara nasional.
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto (kanan) memperlihatkan koleksi perhiasan emas di toko emas ACC, di Blok M Square, Jakarta, Selasa (5/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto (kanan) memperlihatkan koleksi perhiasan emas di toko emas ACC, di Blok M Square, Jakarta, Selasa (5/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan produsen dan distributor emas perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) memperkuat pembukaan outlet-outlet baru sebagai salah satu strategi perusahaan dalam memperkuat integrasi vertikal pada tahun ini.

Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto memproyeksikan prospek usaha industri emas masih positif dengan tren peningkatan harga emas yang disebabkan karena preferensi investor untuk memegang komoditas safe haven.

Menurutnya, saat ini volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi faktor pemicu prospek dan keberlangsungan usaha dalam industri emas.

Tak hanya itu, ujar dia, berdasarkan sejumlah analis, harga emas diperkirakan bakal meningkat didorong permintaan dari investor ritel. Setelah menguat ke level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun, emas diperkirakan masih akan mendapat manfaat dari arus safe haven.

Emiten berkode saham HRTA tersebut tercatat telah merampungkan pembukaan sejumlah total 8 outlet gadai emas di Jawa Barat sepanjang 2019. Selain itu, Hartadinata juga telah meningkatkan jumlah toko ACC menjadi 50 unit secara nasional.

"Ke depan toko emas ACC ditargetkan bertambah hingga mencapai total 100 toko pada 2020," jelasnya melalui keterangan resmi Kamis (16/1/2020).

Bisnis Emas Moncer, Hartadinata Abadi (HRTA) Tambah Outlet

Selain itu, jaringan gadai Hartadinata di bawah merek PT Gadai Cahaya Abadi (GCDA) yang sudah berizin OJK di provinsi Jawa Barat, direncanakan bertambah dari saat ini 8 outlet menjadi 15 outlet.

HRTA berencana membuka 10 outlet di Nusa Tenggara Timur, 10 outlet di Nusa Tenggara Barat, dan 30 outlet di Jawa Timur dengan merek Gadai Terang Abadi Mulia (GTAM) yang saat ini sedang menunggu proses izin OJK.

"Outlet gadai dirancang untuk berdiri berdampingan dengan outlet-outlet perhiasan emas yang sudah eksis. Keberadaan pegadaian diproyeksikan dapat membantu pertumbuhan outlet-outlet penjualan karena skema cicilan akan mempermudah pembelian emas. Selain itu, pelanggan bisa meminjam dana dengan menjaminkan emasnya, baik perhiasan maupun logam mulia,” imbuhnya.

Terlebih lagi, imbuh Sandra, dengan maraknya tren pegadaian di tengah-tengah masyarakat saat ini serta meningkatnya investasi dan jual beli emas yang berbasis online (e-commerce).

Untuk mendanai ekspansi perseroan, HRTA telah menggalang dana dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap 1 senilai Rp600 miliar yang ditawarkan pada November 2019.

"Hasil penerbitan obligasi serta realisasi penggunaan dana tersebut yang berjalan sesuai rencana,"ungkapnya.

Dana penerbitan obligasi tersebut untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp142,5 miliar.

Selain itu, HRTA akan mengucurkan modal kerja kepada  anak perusahaan dalam bentuk pinjaman ke PT Gadai Cahaya Dana Abadi senilai Rp120 miliar. Sisanya, senilai Rp337 miliar untuk modal kerja yang sebagian besar digunakan untuk pembelian bahan baku.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper