Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. mengantongi kontrak baru senilai Rp24,77 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Rabu (25/1/2020), emiten berkode saham TAMU itu ditunjuk oleh PT Pertamina EP Asset 4 sebagai pemenang untuk pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode 2.
Adapun, jangka waktu perjanjian yang disepakati adalah selama 720 hari kerja atau kurang lebih 2 tahun. Atas kontrak tersebut, perseroan mengantongi Rp24,77 miliar atas nilai kontrak pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode 2.
Manajemen menjelaskan bahwa pelaksanaan resmi dari kontrak tersebut akan dilakukan setelah perseroan memenuhi persyaratan dokumentasi dan jaminan pelaksanaan.
Sebelumnya, pada 7 Agustus 2019, Pelayaran Tamarin Samudra diputuskan sebagai pemenang tender atas kontrak service marine barg.
Adapun, West Natuna Exploration Ltd sebagai operator Duyung PSC telah memutuskan perseroan telah menjadi pemenang tender untuk kapal AWB Amaris.
Baca Juga
Estimasi nilai kontrak adalah sebesar US$1,35 dengan masa pengerjaan kontrak yang dimulai pada 15 Agustus 2019 dan berakhir pada akhir Agustus 2019.