Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) telah menerbitkan obligasi global senilai US$325 juta dengan kupon bunga 8,12% yang akan jatuh tempo pada 2025.
Chief Executive Lippo Karawaci John Riady mengatakan hasil dari obligasi itu akan digunakan untuk melunasi utang yang jatuh tempo pada 2022. Selain itu dia mengatakan surat utang perseroan mengalami oversubscribed sebanyak 4,5 kali.
“Kami sangat senang obligasi 5 tahun terbaru kami menarik minat para investor secara signifikan sehingga mendapatkan kelebihan permintaan. Obligasi ini menunjukkan kepercayaan investor akan kekuatan keuangan LPKR,” katanya dalam siaran resmi pada Rabu (15/1/2020).
Baca Juga
Selain itu, John mengatakan larisnya surat utang perseroan menggambarkan kepercayaan investor terhadap perseroan dalam hal membayar utangn kepada para kreditur dari dalam dan luar negeri.
Penerbitan obligasi terbaru ini didukung oleh global book runners di antaranyaCredit Suisse, BNP Paribas dan Deutche Bank.
Di sisi lain, LPKR pun sedang dalam tahap akhir mencairkan fasilitas pinjaman untuk membayar kembali sisa utang obligasi senilai USS$100 juta. Anak usaha Grup Lippo itu tengah berupaya untuk tidak memiliki utang besar yang jatuh temponya kurang dari 5 tahun ke depan.