Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Transaksi Rata-rata Harian Obligasi Korporasi Diprediksi Loyo pada Pengujung 2019

Realisasi volume transaksi rata-rata harian obligasi korporasi pada Desember 2019 diproyeksi tak mampu mengulang kenaikan yang terjadi pada periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi rata-rata harian obligasi korporasi pada Desember 2019, diperkirakan loyo.
 
Analis PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan secara historis, volume transaksi rata-rata harian untuk instrumen obligasi korporasi pada Desember dalam 2 tahun terakhir tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada November. 
 
Sebagai gambaran, pada November 2017, volume transaksi rata-rata harian obligasi korporasi sebesar Rp1,24 triliun. Lalu, nilai ini naik menjadi Rp1,67 triliun pada Desember 2017. 
 
Tren yang sama juga terjadi pada 2018, kendati secara nominal cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi pada 2017. Pada November 2018, volume transaksi rata-rata harian sebesar Rp902 miliar dan naik menjadi Rp1,23 triliun pada Desember 2018. 
 
“Jika dilihat historikal 2 tahun terakhir, rata-rata volume harian obligasi korporasi meningkat dibanding bulan sebelumnya,” ujarnya, belum lama ini. 
 
Sementara itu, pada tahun ini, Anggi menyebut capaian tersebut tak akan terulang karena sebelum liburan, pasar cenderung wait and see akibat sentimen dari eksternal. Oleh karena itu, besar kemungkinan volume transaksi rata-rata harian pada Desember tahun ini belum bisa menyaingi volume yang dicapai pada bulan sebelumnya dan tak bisa melanjutkan tren 2 tahun terakhir.
 
Sebagai gambaran, pada November 2019, volume transaksi rata-rata harian menyentuh Rp1,47 triliun. 
 
“Besar kemungkinan rata-rata volume harian Desember 2019 tidak dapat melebihi rata-rata volume harian November,” ucap Anggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper