Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemakzulan Trump Dinilai Tak Berpengaruh ke Pasar Modal

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka terkoreksi 0,20% atau 12,86 poin di level 6.274,39.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai tak berpengaruh ke pasar saham, baik di global maupun domestik.

Pada akhir perdagangan Kamis (19/12/2019), IHSG melemah 0,59% ke level 6.249. Secara year-to-date, indeks tumbuh 0,89%.

Head of Research Institusi MNC Sekuritas Thendra Crisnanda menilai secara keseluruhan pemakzulan Presiden AS tak berpengaruh signifikan terhadap pasar saham.

Adapun melihat impeachment sebelumnya terhadap Bill Clinton pada Desember 1998, pasar saham di AS justru tetap menghijau.

Kala itu, indeks Dow Jones malah menguat 3,5% sepekan setelah pemakzulan dan lanjut terapresiasi hingga 5% lebih sebulan setelahnya.

"Penurunan IHSG lebih disebabkan oleh kondisi jenuh beli. Kami menilai lebih karena kondisi market yang overbought," kata Thendra kepada Bisnis, Kamis (19/12/2019).

Sementara itu, keputusan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga 7-Days Reserve Repo Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini yang sesuai ekspektasi pasar juga tak mampu memberikan daya terhadap indeks.

Namun demikian, Thendra meyakini katalis positif dari suku bunga masih ada untuk menopang IHSG ke depannya.

"Harapannya masih terdapat potensi penurunan suku bunga ke depan sehingga dapat menjadi katalis positif bagi IHSG," imbuh Thendra.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka terkoreksi 0,20% atau 12,86 poin di level 6.274,39 dan kemudian menyentuh level 6.267,8 dengan pelemahan 0,31% atau 19,45 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak negatif pada hari ini, dipimpin sektor aneka industri (-0,76%) dan finansial (-0,66%). Tiga sektor lainnya bergerak cenderung positif, dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,24%.

Sebanyak 10 saham menguat, 12 saham melemah, dan 647 saham stagnan dari 669 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper