Bisnis.com, JAKARTA - Pada perdagangan Rabu (18/12/2019) terjadi transaksi jumbo saham PT Cita Mineral Investindo Tbk. dengan gross value mencapai Rp2,5 triliun.
Berdasarkan data Bloomberg, total nilai transaksi saham CITA pada perdagangan hari ini mencapai Rp2,51 triliun. Transaksi itu mencakup 1,21 miliar saham yang diperdagangkan dalam 64 kali transaksi.
Dua broker yang membukukan nilai transaksi terbesar, yaitu Harita Kencana Sekuritas dan Citigroup Securities dengan masing-masing gross value Rp1,25 triliun yang mencakup 606,73 juta saham. Dalam transaksi itu, Harita Kencana Sekuritas bertindak sebagai penjual dan Citigroup Securities sebagai pembeli saham CITA.
Sebelumnya, Manajemen Cita Mineral Investindo mengumumkan rencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 648,21 juta saham baru dalam rangka penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue). Dalam aksi korporasi itu, Glencore International Investment Ltd. bertindak sebagai pembeli strategis.
Aksi korporasi itu sudah mendapat izin pemegang saham CITA dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 September 2019.
Sebelum aksi transaksi itu, komposisi pemegang saham CITA terdiri atas Harita Jayaraya dengan porsi 90,96%, PT Suryaputra Inti Mulia 6,37%, dan publik 2,67%.
Baca Juga
Aksi korporasi itu juga terkait dengan rencana Harita Jayaraya untuk melepas sebagian saham CITA yang disampaikan pada medio Agustus 2019.
“Kami meyakini bahwa rencana penjualan saham minoritas tidak memiliki dampak yang tidak menguntungkan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha,” ujar Direktur Harita Jayaraya Lim Gunardi Hariyanto dalam suratnya.
Di pasar saham, CITA parkir di level harga Rp1.800 per saham. Kapitalisasi pasar emiten pertambangan bauksit itu tercatat Rp6,06 triliun.