Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali meraih momentum penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/12/2019).
Calon penumpang menunggu bus Transjkarta dengan latar belakang layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019)./ANTARA-Wahyu Putro
Calon penumpang menunggu bus Transjkarta dengan latar belakang layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019)./ANTARA-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali meraih momentum penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka cenderung flat dengan turun hanya 0,004 poin di level 6.197,31. Indeks kemudian bergerak ke level 6.220,1 dengan penguatan 0,37 persen atau 22,78 poin pada pukul 09.06 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (13/12), indeks mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.197,32 dengan kenaikan tajam 0,94 persen atau 57,92 poin.

Delapan dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin aneka industri (+0,68 persen) dan tambang (+0,59 persen). Satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah adalah pertanian (-0,08 persen).

Sebanyak 21 saham menguat, 9 saham melemah, dan 638 saham stagnan dari 668 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 0,47 persen dan 0,73 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 menguat 0,31 persen atau 1,67 poin ke level 547,47 pukul 09.06 WIB, setelah berakhir naik tajam 1,34 persen atau 7,22 poin di posisi 545,80 pada Jumat (13/12).

Indeks saham lainnya di Asia mayoritas juga bergerak di zona hijau pada Senin (16/12) pagi, di antaranya indeks Hang Seng Hong Kong (+0,06 persen) dan indeks Kospi Korea Selatan (+0,01 persen).

Meski demikian, indeks Shanghai Composite dan blue chip CSI 300 China masing-masing turun tipis 0,12 persen dan 0,1 persen. Adapun indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang turun 0,12 persen dan 0,04 persen masing-masing. 

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini didorong sentimen positif dari perang dagang dan bursa regional.

Dipaparkan, pemerintah China dan Amerika Serikat akhirnya menyepakati perjanjian awal perdamaian perang dagang. Kedua negara tersebut mencapai kesepakatan perdagangan fase satu, sekaligus meredakan konflik perang dagang yang telah berlangsung selama 17 bulan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintah AS sudah mencapai kesepakatan dagang dengan China, melalui penangguhan tarif terhadap impor China yang sedianya dikenakan pada 15 Desember 2019.

Untuk berita dalam negeri, pada Senin (16/12), pasar menantikan rilis data neraca perdagangan untuk November 2019.

“Kami prediksikan IHSG akan menguat pada hari ini disebabkan adanya sentimen positif dari perang dagang dan bursa regional,” tulis Samuel Sekuritas melalui publikasi riset hariannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper