Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Tauberes Indonesia mencuat ke publik setelah Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan namanya sebagai salah satu entitas di bawah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Erick Thohir mengaku baru tahu emiten berkode GIAA memiliki anak usaha yang memiliki produk Tauberes.co.id tersebut.
Ketidaktahuan Erick Thohir itu pun bisa dibilang wajar. Pasalnya, Garuda Tauberes Indonesia ini memang baru dibentuk pada tahun ini. Dari laporan keuangan Garuda Indonesia, Garuda Tauberes Indonesia adalah salah satu entitas anak perseroan. Aset Tauberes sampai kuartal III/2019 senilai US$133.939.
Lini bisnis Tauberes yang tercatat di laporan keuangan adalah bidang programming, konsultasi komputer, dan pengolahan data. Salah satu produknya adalah jasa logistik pengiriman paket, layanan pengiriman kargo, dan punya jaringan untuk belanja daring di Blanja.com dan Sarinah Online.
Selain Tauberes, ternyata Garuda Indonesia yang saat itu masih di bawah Direktur Utama Ari Askhara juga membuat empat anak usaha lainnya.
1. PT Garuda Daya Pratama Sejahtera
Entitas anak usaha Garuda Indonesia memiliki lini usaha penyediaan dan pengelolaan ketenagakerjaan. Aset anak usaha yang baru didirikan tahun ini itu senilai US$3,1 juta.
Garuda Daya Pratama pun memiliki situs garudapratama.com. Di situs resminya itu, entitas anak Garuda Indonesia itu memaparkan layanannya.
Baca Juga
Berkantor di Tangcity Business Park, Kota Tangerang, Garuda Daya Pratama Sejahtera menawarkan layanan sumber daya manusia (SDM) untuk asisten teknikal maskapai.
Lalu, Garuda Daya Pratama Sejahtera juga menawarkan tim layanan untuk penumpang, bagasi, kargo, pos, dan peralatan pembantu pergerakan pesawat.
Tak hanya masalah layanan perawatan dan penumpang, anak usaha anyar Garuda Indonesia ini juga menawarkan jasa pengecatan pesawat.
Di luar dunia maskapai penerbangan, Garuda Daya Pratama juga menawarkan SDM di bidang administrasi, data entry, front office, pekerja lainnya seperti, staff keamanan penerbangan, pembantu perawatan, office boy/girl, pengirim pesan, sampai cleaning service.
2. PT Garuda Energi Logistik dan Komersial
Anak usaha Garuda Indonesia ini memiliki lini usaha sebagai penyedia material pesawat terbang dengan total aset US$21,38 juta.
Lewat nama bekennya Gelko dan situsnya Gelk.co.id, Garuda Energi Logistik dan Komersial ini memiliki beberapa lini usaha.
Pertama, menyediakan layanan pengadaan untuk suku cadang penerbangan. Kedua, menyediakan layanan distribusi bahan bakar. Ketiga, mengumpulkan, distribusi, dan daur ulang limbah industri menjadi barang yang lebih bernilai. Keempat, membangun pembangkit listrik dengan sumber energi ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi. Kelima, menyediakan sewa suku cadang berukuran besar untuk operasi maskapai.
3. PT Garuda Ilmu Terapan Cakrawala
Entitas anak usaha Garuda Indonesia ini bergerak di dunia pendidikan. Fokusnya pada pendidikan dunia penerbangan dan nonpenerbangan. Sampai September 2019, Garuda Ilmu Terapan Cakrawala memiliki aset US$353.159.
Garuda Ilmu Terapan Cakrawala adalah entitas di bawah Garuda Indonesia hasil dari patungan antara PT GMF Aero Asia Tbk. dengan PT Citilink Indonesia.
Sayangnya, jejak Garuda Ilmu Terapan Cakrawala di dunia maya sangat minim. Bahkan, perusahaan itu tidak memiliki situs resmi yang bisa dikulik.
4. PT Garuda Indonesia Air Charter
Anak usaha perseroan ini resmi didirkan pada 16 September 2019 dengan modal dasar Rp20 miliar dan modal disetor Rp5 miliar. Lalu, total aset Garuda Indonesia Air Charter ini senilai US$602.361.
Lini usaha yang dijalankannya adalah pengangkutan, pergudangan, dan aktivitas penyewaan pengangkutan.
Sayangnya, mirip dengan Garuda Ilmu Terapan Cakrawala, Garuda Indonesia Air Charter tidak memiliki jejak digital. Bahkan, tidak ada situs jika dilakukan pencarian dengan nama badan hukum entitas anak Garuda Indonesia tersebut.