Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa mengakhiri pergerakannya di zona merah pada perdagangan Senin (9/12/2019), terbebani oleh pelemahan saham perusahaan eksplorasi migas Tullow Oil dan pelemahan data ekspor China.
Saham Tullow, yang terus menghadapi sejumlah permasalahan di aset produksi utamanya di Ghana, menyentuh level terendah dalam 19 bulan setelah sang CEO perusahaan mengumumkan mundur dan perusahaan membatalkan dividennya.
Indeks saham energi pun meluncur 1 persen, terbesar di antara subsektor di Eropa, seiring dengan melemahnya harga minyak. Sementara itu, indeks Stoxx 600 Eropa berakhir terkoreksi 0,2 persen setelah mampu naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat (6/12).
Turut membebani pasar, rilis data terbaru dari China menunjukkan ekspor menyusut untuk bulan keempat berturut-turut pada November.
Ini menjadi bukti terbaru bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu terus terdampak perang dagang yang berkepanjangan dengan Amerika Serikat.
"(Data China) jelas tidak ideal untuk pasar ekspor dan perdagangan secara keseluruhan. Jadi, kekhawatiran perdagangan sudah pasti kembali,” terang kepala ekuitas Roger Jones, dan analis ekuitas senior Renata Klita, di London & Capital.
Pemerintah AS dan China telah terlibat dalam sejumlah diskusi sejak Oktober untuk mencapai kesepakatan perdagangan pendahuluan menjelang jadwal pemberlakuan tarif AS berikutnya untuk barang-barang China pada 15 Desember.
Baca Juga
“Ada pula kecemasan pasar menjelang beberapa agenda penting pekan ini, termasuk pertemuan bank sentral AS dan Eropa serta pemilihan parlemen Inggris,” tambah Jones dan Klita, seperti dilansir melalui Reuters.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memegang kepemimpinan yang signifikan atas Partai Buruh.
Jika Johnson memperoleh suara mayoritas di parlemen, ia dapat memenangkan ratifikasi untuk perjanjian Brexit yang diusungnya sekaligus mengakhiri kelumpuhan politik selama sekitar tiga setengah tahun.
Di sisi lain, indeks saham Prancis turun setengah persen setelah menteri keuangan negara ini mengatakan Prancis siap untuk maju ke Organisasi Perdagangan Dunia untuk menantang ancaman Presiden AS Donald Trump terkait pengenaan tarif pada sampanye dan barang-barang lainnya asal Prancis.
Adapun membatasi penurunan pada Stoxx 600 adalah kenaikan saham peritel Inggris Tesco sebesar 4,6 persen setelah perusahaan mengutarakan kemungkinan menjual unit bisnisnya di Asia.