Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. melakukan perjanjian fasilitas kredit sebesar 3,9 miliar yen.
Emiten berkode saham BEST itu mendapatkan perjanjian fasilitas kredit pinjaman dari Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd. pada 6 Desember lalu. Jumlah itu pinjaman itu setara dengan Rp 505,84 miliar (kurs Rp129,7 per yen).
Sekretaris Perusahaan Bekasi Fajar Industrial Estate Herdian dalam laman keterbukaan informasi mengungkapkan fasilitas pinjaman itu memiliki tenor 60 bulan sejak tanggal penarikan. “Periode penarikan sejak perjanjian kredit berdenominasi yen ditandatangani sampai 31 Maret 2020,” katanya Senin (9/12/2019).
Baca Juga
Menurutnya, kupon bunga fasilitas pinjaman itu sebesar 2% ditambah dengan Tokyo Interbank Offered Rate (TIBOR) 3 bulan per tahun. Herdian mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membayar kembali fasilitas kredit berdenominasi yen yang ada.
“Sisanya digunakan untuk cadangan bunga, biaya-biaya yang timbul dari perjanjian kredit dalam mata uang yen, pembelian tanah dan membiayai pembangunan infrastruktur terkait tanah,” katanya.
Adapun dampak perjanjian antara kedua belah pihak membuat BEST memiliki dana untuk mendukung arus kas dan kegiatan usaha perseroan.