Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. belum mengantongi marketing sales sepanjang Januari-Agustus 2019.
Investor Relation Bekasi Fajar Industrial Estate Seri mengungkapkan perusahaannya belum dapat membukukan marketing sales sampai dengan saat ini. Padahal emiten berkode saham BEST itu memproyeksikan penjualan kawasan industri mencapai 40 hektare, atau naik 5 ha dari tahun sebelumnya.
“Belum ada marketing sales sampai dengan Agustus. Masih nol,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (4/9/2019).
Baca Juga
Bercermin dari periode yang sama tahun lalu, BEST dapat mengantongi marketing sales sebesar 6,1 hektare atau setara dengan Rp 180 miliar. Pada akhir tahun lalu Bekasi Fajar Industrial Estate mampu memenuhi target marketing sales sebesar Rp1,04 triliun dari penjualan lahan industri seluas 34,5 ha pada 2018.
Bila menilik kinerja semester I/2017, prapenjualan Bekasi Fajar Industrial Estate tercatat seluas 22 ha. Sementara itu, penjualan lahan industri BEST pada 2017 mencapai 42 hektare.
“Target marketing sales kami 40 hektare tapi masih 0 year to date [YTD]. Saya belum bisa berkomentar lebih, tunggu sampai September [berakhir],” jelasnya.