Bisnis.com, JAKARTA — Emiten lahan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) pada tahun ini akan fokus mencapai target untuk memberikan sentimen positif kepada saham.
Investor Relation Bekasi Fajar Industrial Estate Seri mengungkapkan bahwa perseroan tidak memiliki strategi khusus untuk meningkatkan harga saham. Emiten bersandi saham BEST ini hanya akan fokus pada fundamental.
"Kami akan lebih fokus pada fundamental. Tak ada strategi khusus untuk menaikkan harga saham, hanya mencapai target yang ditetapkan," ungkapnya saat dihubungi Minggu (14/4/2019).
Pada penutupan perdagangan Jumat (12/4/2019), harga saham BEST ditutup menguat 1,46% atau naik 4% menuju level Rp278 per saham. Sepanjang tahun ini, harga saham BEST telah berhasil melonjak hingga 33,65%.
Adapun, kapitalisasi pasar BEST saat ini mencapai Rp2,68 triliun dan price per earning (PER) berada pada level 6 kali. Pada tahun lalu, BEST mengantongi penjualan lahan industri seluas 34,5 ha dan target tahun ini mencapai 40 ha.
Pendapatan yang dikantongi BEST pada 2018 senilai Rp962,8 miliar, atau turun 4,29% dari posisi Rp1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba tahunberjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per 2018 senilai Rp422,61 miliar, turun 12,56% dari posisi Rp483,33 miliar pada 2017.