Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 6 Desember: IHSG Terkerek Bursa Asia, Rupiah Lanjut Menguat

Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com, Jumat (6/12/2019):
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan mampu melanjutkan penguatannya, sejalan dengan penguatan bursa saham Asia hari ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup menguat di hari perdagangan keempat berturut-turut.

Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com, Jumat (6/12/2019):

Bursa Asia Kerek IHSG ke Zona Hijau

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,56 persen atau 34,75 poin ke level 6.186,87 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.

Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,14 persen atau 8,67 poin di posisi 6.160,78 pada Jumat (6/12) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.145,12-6.186,87.

Tujuh dari sembilan sektor IHSG menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian yang menguat 2,7 persen dan properti yang naik 2,08 persen. Di sisi lain, sektor tambang dan infrastruktur masing-masing melemah 0,45 persen dan 0,15 persen.

Sebanyak 188 saham menguat, 199 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 666 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Perkembangan Perundingan AS-China Positif, Bursa Asia Menguat

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Jumat karena bersikap positif terhadap pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan pembicaraan perdagangan dengan China "bergerak  maju.”

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang tepantau menguat 0,3 persen, sedangkan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing menguat 0,11 persen dan 0,23 persen. Adapun indeks Kospi menguat 1,02 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite menguat 0,43 persen, sedangkan indeks CSI 300 naik 0,59 persen. Adapun indeks Hang Seng melonjak 1,04 persen.

Dilansir Reuters, nada optimis Trump dalam komentar pada hari Kamis sudah cukup untuk memicu aksi beli, meskipun belum ada kesepakatan antara Washington dan Beijing tentang perlunya penurunan tarif sebagai bagian dari kesepakatan awal untuk mengakhiri perang dagang kedua negara.

IPO Indonesia Fibreboard (IFII) Oversubscribed 1,56 Kali

PT Indonesia Fibreboard Industry melepas 1,41 miliar saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan harga pelaksanaan Rp105 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana IPO sekitar Rp148 miliar.

Masa penawaran umum telah berlangsung pada 3-4 Desember 2019. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham IFII dijadwalkan pada 10 Desember 2019.

Lepas Saham Perdana, REAL Himpun Dana Rp250 Miliar

Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk. menjadi perusahaan ke-51 yang melantai di bursa saham tahun 2019 ini dengan total penghimpunan dana mencapai Rp250 miliar.

Emiten berkode saham REAL itu melepas 2,5 miliar saham batu atau 37,69% pada saat masa penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). REAL melepas sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.

Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Nilai tukar rupiah semakin mempertontonkan staminanya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2019), menuju apresiasi hari keempat beruntun.

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.038 per dolar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 37 poin atau 0,26 persen di level Rp14.031 per dolar AS pada pukul 08.16 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan Harga Emas Comex Hari Ini

Harga emas Comex untuk kontrak Februari 2020 melemah 4 poin atau 0,27 persen ke level US$1.479,1 per troy ounce.

Di awal perdagangan, harga emas Comex kontrak Februari 2020 dibuka melandai 0,14 persen atau 2,10 poin di level US$1.481 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,029 poin atau 0,03 persen ke level 97,381 pada pukul 15.56 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper