Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah semakin mempertontonkan staminanya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2019), menuju apresiasi hari keempat beruntun.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 37 poin atau 0,26 persen di level Rp14.031 per dolar AS pada pukul 08.16 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (5/12) rupiah ditutup di level Rp14.068 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 37 poin, penguatan hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Penguatan kurs mata uang di Asia di antaranya didukung oleh tumbuhnya minat investor untuk aset-aset berisiko dari progres pembicaraan dagang Amerika Serikat-China dan berlanjutnya pelemahan dolar AS.
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau lanjut terkoreksi 0,010 poin atau 0,01 persen ke level 97,400 pada pukul 08.12 WIB, menuju penurunan hari keenam beruntun.
Pada perdagangan Kamis (5/12), indeks dolar AS ditutup melemah 0,24 persen atau 0,238 poin di posisi 97,410 di tengah beragam sinyal tentang ekonomi Negeri Paman Sam.
Berikut pergerakan rupiah sepanjang hari ini :
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.038 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,029 poin atau 0,03 persen ke level 97,381 pada pukul 15.56 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.038 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 97,369 pada pukul 15.25 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat 28 poin atau 0,20 persen ke level Rp14.040 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,025 poin atau 0,03 persen ke posisi 97,385.