Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2019), didorong oleh pergerakan positif bursa saham Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,56 persen atau 34,75 poin ke level 6.186,87 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (5/12), indeks mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.152,12 dengan penguatan 0,64 persen atau 39,24 poin.
Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,14 persen atau 8,67 poin di posisi 6.160,78 pada Jumat (6/12) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.145,12-6.186,87.
Tujuh dari sembilan sektor IHSG menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian yang menguat 2,7 persen dan properti yang naik 2,08 persen. Di sisi lain, sektor tambang dan infrastruktur masing-masing melemah 0,45 persen dan 0,15 persen.
Sebanyak 188 saham menguat, 199 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 666 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 3,48 persen dan 0,87 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini.
Indeks saham lainnya di Asia rata-rata juga bergerak positif, di antaranya adalah indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing naik 0,23 persen dan 0,11 persen.
Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing naik 0,43 persen dan 0,59 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,07 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik 1,02 persen.
Dilansir dari Reuters, bursa Asia menguat di tengah meningkatnya optimisme investor soal prospek kesepakatan dagang Amerika Serikat-China setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pembicaraan perdagangan dengan China terus membuat kemajuan.
Komentar Trump yang terdengar optimistis tersebut sudah cukup untuk memicu aksi beli pada perdagangan hari ini, terlepas dari kurangnya kesepakatan antara Washington dan Beijing tentang apakah tarif yang ada harus diturunkan sebagai bagian dari kesepakatan awal untuk mengakhiri perang dagang mereka.
“Banyak pelaku pasar mengambil sikap wait and see mengingat kurangnya isyarat perdagangan baru menjelang rilis data payroll AS dan agenda penting lainnya. Tapi yang jelas, sentimennya sedikit positif,” kata Yasuo Sakuma, kepala investasi di Libra Investments.
Investor saat ini tengah menantikan rilis data nonfarm payroll pada Jumat (6/12) waktu setempat guna mengetahui gambaran lebih lanjut tentang keadaan ekonomi AS.
Saham-saham pendorong IHSG: | |
---|---|
Kode | Kenaikan (persen) |
HMSP | +3,48 |
BBCA | +0,87 |
TLKM | +0,99 |
BRPT | +2,91 |
Saham-saham penekan IHSG: | |
---|---|
Kode | Penurunan (persen) |
BBRI | -1,18 |
TCPI | -7,32 |
PGAS | -2,73 |
ADRO | -2,40 |
Sumber: Bloomberg