Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Tegaskan Pengangkatan Komisaris dan Direksi BUMN Harus Melalui TPA

Presiden Joko Widodo sudah memutuskan sosok yang akan mengisi jabatan direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) dan Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) dan Kartika Wirjoatmodjo (kanan) sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (30/10/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) dan Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) dan Kartika Wirjoatmodjo (kanan) sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (30/10/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Pengangkatan komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus melalui proses tim penilai akhir (TPA).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberi arahan semua pengangkatan jajaran manajemen BUMN harus melalui TPA.

"Tidak lain karena Presiden ingin memastikan direksi dan komisaris BUMN merupakan orang yang berintegritas dan ingin memajukan BUMN. Bukan oknum-oknum yang terjebak kepentingan pribadi," ujarnya di Jakarta, Senin malam (11/11/2019).

Erick menilai banyak direksi dan komisari perusahaan pelat merah yang memiliki kualitas yang sangat baik. Namun, pemerintah ingin mendorong supaya lebih profesional dan transparan sehingga TPA harus dijalankan.

"Alhamdulillah [proses ini] sudah berjalan," katanya.

Saat ditanyakan mengenai pengisi jabatan direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang saat ini masih kosong, dia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan nama yang akan menduduki posisi tersebut.

Kendati demikian, Erick enggan memberikan bocoran. "Untuk namanya, silakan tanya beliau [Presiden]."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper