Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) mengalami penurunan pendapatan sebesar 55,45% menjadi Rp70,04 miliar per kuartal III/2019 akibat tidak ada penjualan tanah pada tahun ini.
Corporate Secretary DMS Propertindo Ferryan Syukri mengatakan pada tahun lalu perseroan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp157,22 miliar berkat penjualan tanah.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, emtien berkode saham KOTA itu memiliki penjualan yang melebihi 10% dari total pendapatan konsolidasian yaitu kepada PT Pesona Tri Sejahtera sebesar Rp145 miliar pada kuartal III/2018.
“Pendapatan turun dikarenakan pada tahun lalu ada penjualan tanah di entitas anak sebesar Rp145 miliar,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (7/11/2019).
Pada periode Januari—September tahun ini, emiten anyar sektor properti itu membukukan pendapatan dari segmen real estat sebesar Rp55,95 miliar dan segmen hotel Rp14,09 miliar. Ferryan mengatakan segmen hotel mengalami kenaikan karena pada tahun lalu segmen itu hanya membukukan Rp9,2 miliar.
“Penjualan di segmen residensial juga ada peningkatan untuk proyek di Ancola Park Serpong dari tahun sebelumnya Rp3 miliar menjadi Rp56 miliar pada tahun ini,” katanya.
Baca Juga
Ferry mengatakan perseroan menargetkan untuk meraih pendapatan sekitar Rp90 miliar–Rp100 miliar pada tahun ini.