Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Melangkah Naik ke Level Tertinggi Enam Bulan

Bursa saham Asia melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir pada perdagangan Selasa (5/11/2019), melampaui level tertinggi yang dicapai pada Juli,

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir pada perdagangan Selasa (5/11/2019), melampaui level tertinggi yang dicapai pada Juli, karena harapan bahwa AS dapat membatalkan tarif yang telah dikenakan pada impor dari China menopang optimisme pada prospek ekonomi global.

Indeks MSCI Asia-Pacific di luar Jepang naik mengaut 0,5 persen dan mencapai level tertinggi sejak awal Mei, dipimpin oleh kenaikan saham China.

Indeks Shanghai Composite menguat 0,54 persen, sedangkan indeks CSI 300 ditutup menguat 0,62 persen, didorong oleh langkah People's Bank of China yang memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah. Di Hong Kong, indeks Hang Seng terpantau menguat 0,22 persen pada pukul 14.25 WIB.

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup menguat 1,66 persen dan 1,76 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 0,58 persen.

Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa Amerika Serikat mempertimbangkan untuk menarik kembali tariff atas barang impor China yang nilainya mencapai US$115 miliar, yang mulai dikenakan tariff 15 persen pada 1 September.

China mendorong Presiden AS Donald Trump untuk menghapus lebih banyak tarif yang diberlakukan pada bulan September sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan AS-China "fase pertama", yang diharapkan akan ditandatangani akhir bulan ini.

"Mungkin ada beberapa harapan bahwa AS dapat menunda tarif yang tersisa, yang akan dimulai pada 15 Desember. Tetapi jika melangkah lebih jauh dengan menarik kembali tarif yang telah berlaku, itu tidak hanya akan menguntungkan ekonomi tetapi juga akan membuat gencatan perdagangan bertahan lama," kata Yukino Yamada, analis senior di Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

Beijing dan Washington berbicara tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan pada hari Jumat dan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan perusahaan AS akan segera mendapat ijin kembali untuk untuk menjual komponen ke Huawei Technologies Co.

"Ketidakpastian ekonomi sedang surut. Itu berarti mereka yang menunda kegiatannya, baik di ekonomi riil dan pasar keuangan, menjadi aktif kembali," kata Masaru Ishibashi, manajer umum perdagangan di Sumitomo Mitsui Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper