Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.066 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (1/11/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.066 per dolar AS, melemah 58 poin atau 0,41 persen dari posisi Rp14.008 pada Kamis (31/10).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.053 per dolar AS pada pukul 10.39 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka melemah 0,12 persen atau 25 poin ke level Rp14.060 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (31/10), ditutup melemah 12 poin atau 0,09 persen di posisi Rp14.043 per dolar AS.
Dilansir Bloomberg, rupiah melemah setelah data menunjukkan PMI manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan. Keraguan atas kesepakatan perdagangan AS-China juga mengurangi selera risiko.
"Kekhawatiran tentang dorongan jangka pendek pada perdagangan AS-China di samping tanda-tanda lebih lanjut dari kelemahan manufaktur meredam komoditas serta keseluruhan sentimen di Asia," kata Vishnu Varathan, kepala ekonom di Mizuho Bank, seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga
Markit mencatat indeks manajer pembelian (PMI) sektor manufaktur berada pada level 47,7 pada bulan Oktober, lebih rendah dari posisi bulan September yang mencapai 49,1.
Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,128 poin atau 0,13 persen ke level 97,224 pada pukul 10.43 WIB.
Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka melemah 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 97,296, setelah pada akhir perdagangan Kamis ditutup melemah 0,294 poin atau 0,3 persen ke level 97,352.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
1 November | 14.066 |
31 Oktober | 14.008 |
30 Oktober | 14.044 |
29 Oktober | 14.028 |
28 Oktober | 14.023 |
Sumber: Bank Indonesia