Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Berlakukan E-Registrasi Rights Issue

Kebijakan ini merupakan bagian dalam pengembangan infrastruktur sejalan dengan tuntutan industri 4.0.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pendaftaran elektronik (e-registration) untuk penyampaian pernyataan pendaftaran atas penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue telah dapat digunakan.
 
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengembangan infrastruktur secara berkesinambungan dalam rangka mengikuti tuntutan perkembangan industri 4.0.
 
“Implementasi penyampaian pernyataan pendaftaran melalui Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) Modul E-Registration dan integrasi pelaporan melalui Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) bagi emiten dan perusahaan publik merupakan contoh program strategis OJK dalam pengembangan infrastruktur pasar modal,” paparnya ketika meluncurkan E-Registration HMETD di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Adapun penerapan sistem e-registration ini merupakan kelanjutan dari penerapan Peraturan OJK (POJK) Nomor 58/POJK.04/2017 tentang Penyampaian Pernyataan Pendaftaran dan Pengajuan Aksi Korporasi Secara Elektronik, yang dilaksanakan sebagai bagian program pendalaman pasar di sektor pasar modal dan untuk memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan OJK. 

Saat ini, sistem penyampaian pernyataan pendaftaran dan pengajuan aksi korporasi secara elektronik telah diimplementasikan untuk pernyataan pendaftaran Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang atau Sukuk (EBUS), dan Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk. 

Melalui pendaftaran elektronik ini, dokumen pernyataan pendaftaran dapat disampaikan ke OJK secara elektronik, di mana saja dan kapan saja tanpa harus menyampaikan dokumen dalam bentuk cetak (hard copy). 

Penyampaian tersebut dilakukan dengan menggunakan laman resmi OJK melalui sistem pendaftaran dan registrasi terintegrasi (SPRINT OJK). Sejak diberlakukannya POJK Nomor 58/POJK.04/2017, telah terdapat 172  pernyataan pendaftaran yang dilakukan melalui SPRINT Modul E-Registration.

Dalam rangka persiapan penerapan SPRINT Modul E-Registration HMETD ini, OJK melaksanakan kegiatan sosialisasi di kepada 681 peserta yang mewakili emiten di Jakarta. 

Hoesen menyampaikan bahwa  OJK akan menerbitkan surat pemberitahuan yang isinya pemberlakuan SPRINT Modul E-Registration HMETD dengan melalui masa industrial test terlebih dahulu pada November dan Desember 2019.

Selanjutnya, per 1 Januari 2019, penyampaian pernyataan pendaftaran HMETD wajib dilakukan secara elektronik.

E-registration sudah berjalan. Ini nanti 2 bulan masa percobaan, Januari 2020 mulai wajib. Kalau ini sistem sudah jalan kan kualitas pemantauan kami jadi lebih bagus,” imbuhnya.

Hoesen juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat OJK akan meluncurkan Electronic Indonesia Public Offering (E-IPO) yang dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi penawaran umum saham (Initial Public Offering/IPO), pembentukan harga penawaran umum yang lebih transparan serta perluasan akses investor pada pasar perdana.

“EBB [Electronic Bookbuilding] sekarang namanya E-IPO. Ini lagi lawmaking, lagi finalisasi peraturan,” tuturnya.

Menurut Hoesen, peraturan dan sistem untuk E-IPO bisa rampung pada tahun ini. Namun, untuk prosedurnya akan lanjut dikerjakan pada tahun depan.

Selain itu, OJK juga akan meracik E-Registration untuk aksi korporasi lainnya seperti Merger and Acquisition (M&A) dan tender offer.

“Masih banyak aksi korporasi yang harus kami fasilitasi,” ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper