Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham eropa menguat pada perdagangan rabu (30/10/2019), didukung oleh kinerja optimis dari L'Oreal yang menentang kekhawatiran perlambatan China, meskipun kinerja sejumlah bank besar seperti Deutsche Bank dan Santander menahan laju penguatan indeks.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,1 persen dengan kenaikan 1,5 persen di sektor barang pribadi & rumah tangga memimpin laju positif indeks.
Memberikan dorongan terbesar bagi sektor ini adalah lonjakan 7,6 persen L'Oreal, setelah pemilik Lancome mengalahkan perkiraan pendapatan kuartalan yang dibantu oleh permintaan yang kuat di seluruh Asia dan terutama di China.
Harapan pada musim pendapatan perusahaan Eropa cenderung rendah, namun gambaran keseluruhan terbukti lebih baik dari yang diharapkan, dengan sebagian besar perusahaan mencatat kinerja di atas perkiraan.
"Kami hampir setengah jalan melalui musim laporan pendapatan ini dan pertumbuhan tampaknya telah sedikit di atas perkiraan. Secara keseluruhan itu sudah cukup positif untuk Eropa," kata Martin Todd, manajer portofolio di Hermes Investment Management, seperti dikutip Reuters.
Hasil mengecewakan dari sejumlah bank besar Eropa yang mendorong sektor perbankan melemah 1,9 persen dan mencatat penurunan terbesar di antara sektor utama.
Baca Juga
Deutsche Bank turun 8 persen, karena melaporkan kerugian untuk kuartal kedua berturut-turut karena biaya restrukturisasi global. Bank asal Jerman ini juga menekan indeks DAX yang turun 0,2 persen.
Pelaku pasar mengambil nada hangat di sekitar hubungan perdagangan AS-China setelah Gedung Putih mengatakan Trump masih mengharapkan akan menandatangani perjanjian perdagangan awal dengan China bulan depan meskipun ada pembatalan KTT APEC di Chili.
Ekspektasi Merger
Produsen mobil Fiat Chrysler mengonfirmasi pihaknya sedang melakukan pembicaraan merger dengan persaingnya, PSA, mengenai kesepakatan yang akan membentuk kembali industri global.
Saham kedua perusahaan naik masing-masing 9,5 persen dan 4,5 persen, sedangkan saham Peugeot mencapai level tertinggi 11 tahun. Saham produsen mobil Prancis lainnya, Renault, yang sedang dalam pembicaraan dengan Fiat awal tahun ini tentang kesepakatan serupa, turun 4 persen.
"Konsolidasi menjadi masuk akal, di mana Anda menggabungkan anggaran litbang, menghemat bahan baku, dan mendapatkan manfaat skala dari produksi," kata Todd.