Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Sari Roti (ROTI) Bangun Pabrik Anyar di Banjarmasin dan Pekanbaru

Empat pabrik yang dibangun ROTI, yakni pabrik Batam, Laguna, Gresik, dan Balikpapan.
Hadi Susilo, VP Investor & Public Relations PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., saat memaparkan rencana ekspansi perseroan pada tahun depan, di public expose yang digelar Kamis (31/10/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Hadi Susilo, VP Investor & Public Relations PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., saat memaparkan rencana ekspansi perseroan pada tahun depan, di public expose yang digelar Kamis (31/10/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) bakal memiliki kapasitas baru seiring dengan penambahan dua pabrik baru di luar Jawa. Produsen Sari Roti itu, menargetkan kedua pabrik baru itu mulai beroperasi pada paruh kedua tahun depan.

Hadi Susilo, VP Investor & Public Relations Nippon Indosari Corpindo, mengatakan pabrik baru tersebut berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Pekanbaru, Riau. Pembangunan pabrik saat ini dalam tahap pemadatan tanah.

"Harapannya, groundbreaking bisa tahun ini. Dan pabrik baru sudah dapat beroperasi paruh kedua 2020," terangnya dalam public expose pada Kamis (31/10/2019).

Kedua pabrik tersebut merupakan bagian dari 4-6 pabrik baru di Indonesia menggunakan dana hasil rights issue senilai total Rp1,4 triliun pada 2017.

Sebesar Rp1 triliun dari dana hasil rights issue telah didistribusikan untuk belanja modal pada 2018 dan 2019, termasuk di antaranya untuk pembangunan 4 pabrik baru.

Empat pabrik yang dibangun ROTI, yakni pabrik Batam, Kepulauan Riau dan Laguna, Filipina yang beroperasi pada 2018, serta pabrik Gresik, Jawa Timur, dan Balikpapan, Kalimantan pada tahun ini.

Adapun, Rp400 miliar sisa dari dana rights issue akan menjadi belanja modal pada 2020. Hadi menjelaskan di antara penggunaan belanja modal tersebut untuk membangun pabrik di Banjarmasin dan Pekanbaru.

Perusahaan masih enggan menyebutkan kapasitas dari pabrik baru yang ditargetkan beroperasi pada semester II tahun depan. Yang pasti, penambahan kapasitas ini merupakan salah satu strategi perseroan melalukan penetrasi pasar Luar Jawa.

"Banjarmasin dan Pekanbaru merupakan pabrik yang ke-5 dan 6 [menggunakan dana rights issue]. Kenapa dipilih itu? Demand di luar Jawa sangat tinggi. Terbukti penjualan di region Timur dan Barat membukukan Rp696 miliar atau meningkat 34% secara tahunan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper