Bisnis.com, JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. membukukan kinerja positif hingga kuartal III/2019, tecermin dari pertumbuhan penjualan 24,05 persen dan laba bersih 105,82 persen secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019 yang dipublikasikan Selasa (22/10/2019), emiten bersandi saham ROTI itu mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,47 triliun atau tumbuh 24,05 persen secara tahunan. Perseroan menekan retur penjualan 19,12 persen secara tahunan menjadi Rp377,80 miliar sepanjang 9 bulan pertama 2019.
Dari situ, laba bersih yang dikantongi sebesar Rp211,71 miliar atau naik 105,82 persen secara tahunan. Dengan demikian, margin laba bersih ROTI melebar dari 5,18 persen per 30 September 2018 menjadi 8,60 persen per 30 September 2019.
Manajemen Nippon Indosari Corpindo menjelaskan penjualan tumbuh 24,05 persen secara tahunan didukung oleh penjualan yang sangat baik di Indonesia maupun Filipina.
Penjualan Filipina tercatat tumbuh 45,32 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp87,76 miliar, sedangkan penjualan di Indonesia tumbuh 23,38 persen menjadi Rp2,37 triliun.
Produsen roti dengan merek Sari Roti itu menjelaskan pertumbuhan penjualan di Indonesia berasal dari penjualan melalui kanal tradisional yang tumbuh 45% menjadi Rp565 miliar. Hal ini seiring dengan perluasan wilayah distribusi serta penambahan outlet penjualan.
Baca Juga
Kontribusi terbesar tetap dari kanal modern yang membukukan penjualan Rp1,80 triliun atau tumbuh stabil 18 persen. Hal ini karena didukung penjualan yang lebih proaktif serta kegiatan pemasaran dan promosi yang intensif.
"Sepanjang 9 bulan tahun ini, perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar lebih dari Rp1,3 triliun, serta memeprtahankan margin laba bruto yang sehat, yaitu 55,5 persen karena kinerja produksi yang sangat baik," terang manajemen dalam keterbukaan informasi.