Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen ban, PT Multistrada Arah Sarana Tbk. berbalik rugi pada kuartal III/2019, kendati mencatatkan pertumbuhan penjualan pada periode 9 bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, emiten yang 99,64% sahamnya digenggam oleh Michelin tersebut mengantongi pendapatan senilai US$250,01 juta. Capaian tersebut meningkat 3,55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai US$241,42 juta.
Di sisi lain, beban pokok penjualan emiten berkode saham MASA tersebut naik lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan. Beban pokok penjualan MASA naik 11,99% sepanjang Januari 2019—September 2019 menjadi US$225,86 juta dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun lalu senilai US$201,67 juta.
Dari situ, MASA mencatatkan laba kotor senilai US$24,14 juta, tergerus 39,27% dari US$39,75 juta per kuartal III/2018 menjadi US$24,14 juta per kuartal III/2019.
Selain beban pokok penjualan, beban penjualan dan distribusi perseroan juga naik dua digit. Beban penjualan dan distribusi MASA tercatat meningkat 25,87% menjadi US$22,41 juta, dibandingkan US$17,8 juta per kuartal III/2018.
Alhasil, laba sebelum pajak MASA pada periode kuartal III/2019 tercatat negatif US$12,23 juta dibandingkan dengan per kuartal III/2018 yang mencatatkan laba US$904.754.
Baca Juga
Adapun MASA mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$13,53 juta. Capaian itu berbanding terbalik dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan laba bersih senilai US$564.670.