Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.028, Rupiah Terapresiasi Tipis di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.028 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (29/10/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.028 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (29/10/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.028 per dolar AS, melemah 5 poin atau 0,04 persen dari posisi Rp14.023 pada Senin (28/10).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.025 per dolar AS pada pukul 10.40 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka menguat tipis 0,01 persen atau 2 poin ke level Rp14.026 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan kemarin, Senin (28/10), ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen di posisi Rp14.028 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.025-Rp14.032 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi rupiah dapat melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (29/10/2019) pada kisaran Rp13.998 per dolar AS hingga Rp14.040 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,011 poin atau 0,01 persen ke level 97,775 pada pukul 10.37 WIB.

Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka melemah 0,013 poin atau 0,01 persen ke level 97,751, setelah pada akhir perdagangan Senin ditutup melemah 0,067 poin atau 0,07 persen ke level 97,764.

Dilansir Reuters, dolar AS menguat di tengah harapan meredanya ketegangan perdagangan China-AS dan karena investor menunggu arahan dari pertemuan Federal Reserve pekan ini.

Presiden AS Donald Trump mengatakan perjanjian perdagangan diperkirakan selesai lebih cepat dari jadwal, sementara pemerintah AS juga mengatakan sedang mempelajari apakah akan memperpanjang pembekuan tarif yang akan berakhir pada bulan Desember.

Komentar ini menyusul pernyataan pejabat AS dan China bahwa keduanya "hampir menyelesaikan" kesepakatan.

"Sejauh ini suara yang berasal dari AS dan China menunjukkan kemungkinan kemajuan yang signifikan," kata Rodrigo Catril, analis valas senior di National Australia Bank.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
TanggalKurs

28 Oktober

14.028

28 Oktober

14.023

25 Oktober

14.064

24 Oktober

13.996

23 Oktober

14.051

Sumber: Bank Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper