Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah pelemahan industri otomotif Tanah Air, emiten produsen komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih 23,68 persen pada periode sembilan bulan 2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, emiten berkode saham AUTO itu mengantongi pendapatan senilai Rp11.62 triliun, tumbuh tipis 1,04% dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.
Namun, beban pokok pendapatan perseroan per kuartal III/2019 tercatat lebih rendah 1,38 persen menjadi Rp9,99 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp10,13 triliun.
Baca Juga
Dari hasil tersebut AUTO mencatatkan pertumbuhan laba kotor 19,11 persen dengan realisasi senilai Rp1,62 triliun dibandingkan dengan laba kotor per kuartal III/2018 senilai Rp1,36 triliun.
Entitas anak PT Astra International Tbk. tersebut melaporkan bahwa laba sebelum pajak perseroan tercatat tumbuh 29,09 persen menjadi Rp759,82 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp588,57 miliar.
Alhasil, AUTO melaporkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk per kuartal III/2019 seniali Rp512,26 miliar atau tumbuh 23,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp414,15 miliar.