Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kembali Pangkas Suku Bunga, IHSG Semakin Melaju

Dengan penguatan yang berlanjut untuk perdagangan hari ke-10 berturut-turut pada Kamis (24/10), IHSG menorehkan rentetan penguatan terpanjangnya sejak 1995.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (24/10/2019), di tengah sejumlah sentimen domestik yang menjadi pendorong.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,31 persen atau 81,84 poin ke level 6.339,65 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (23/10), IHSG berhasil mengakhiri pergerakannya di level 6.257,81 dengan penguatan 0,52 persen atau 32,31 poin, reli penguatan hari perdagangan kesembilan beruntun sejak 11 Oktober.

Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,22 persen atau 13,71 poin di posisi 6.271,51. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.270,19-6.339,65.

Dengan penguatan yang berlanjut untuk perdagangan hari ke-10 berturut-turut pada Kamis (24/10), IHSG menorehkan rentetan penguatan terpanjangnya sejak 1995 di tengah optimisme pasar atas periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Bloomberg, Presiden Jokowi berjanji untuk meningkatkan investasi dan kemudahan berbisnis untuk masa jabatan lima tahun keduanya.

Guna mencapai tujuannya ini, Jokowi telah menunjuk kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan serta membawa sejumlah taipan bisnis dan teknokrat untuk menangani pos-pos kementerian ekonomi.

Selain itu, Jokowi memercayai pesaingnya dalam pemilu 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Langkah ini sekaligus memperluas koalisi partai-partai yang mendukung pemerintah menjadi hampir 75 persen kursi di parlemen.

Jajaran menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang ditunjuk Jokowi untuk mendampinginya dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pun dipandang akan membantu memulihkan kepercayaan investor.

“Kami percaya kabinet baru ini layak dan dapat mendukung reformasi lebih lanjut di masa mendatang. Reformasi struktural maupun peraturan yang sulit dapat didorong tanpa banyak kesulitan,” ujar Ferry Wong, analis di Citigroup Inc.

Laju positif IHSG yang telah berlangsung sejak awal perdagangan semakin bertambah setelah Bank Indonesia memutuskan untuk kembali memangkas suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5 persen.

Suku bunga deposit facility juga diturunkan 25 bps menjadi 4,25 persen dan suku bunga lending facility 25 basis poin menjadi 5,75 persen.

"Kebijakan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali dan imbal hasil keuangan domestik yang tetap menarik serta langkah preemptive lanjutan untuk momentum mendorong pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perlambatan ekonomi global," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat jumpa pers, Kamis (24/10/2019).

Selain itu, jelas Perry, kebijakan ini didukung strategi operasi moneter yang terus diperkuar menjaga kecukupan likuiditas dan menjaga efektivitas bauran kebijakan yang akomodatif.

Di sisi lain, tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 27 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.059 per dolar AS pada akhir perdagangan, setelah bergerak pada kisaran Rp13.992 – Rp14.060 per dolar AS.

Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 2,25 persen, disusul sektor barang konsumsi yang naik 1,98 persen. Adapun hanya sektor tambang yang melemah sebesar 2 persen.

Dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 225 saham menguat, 165 saham melemah, dan 269 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 2,87 persen dan 5,34 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG di akhir perdagangan.

IHSG menguat di saat indeks saham lainnya di bergerak menguat pada perdagangan hari ini, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang ditutup menguat 0,34 persen dan 0,55 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,87 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah tipis 0,02 persen dan 0,01 persen, sedangkanindeks Kospi menguat 0,24 persen.

Saham-saham pendorong IHSG:
SahamPerubahan (persen)

BBRI

+2,87

HMSP

+5,34

CPIN

+9,70

TLKM

+2,11

Saham-saham penekan IHSG:
SahamPerubahan (persen)

BYAN

-17,42

MEGA

-8,44

INTP

-1,10

DSSA

-5,65

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper