Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Brexit Ditolak, Wall Street Melemah

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Selasa (22/10/2019) setelah anggota parlemen Inggris menolak jadwal yang diusulkan pemerintah untuk meloloskan undang-undang keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Selasa (22/10/2019) setelah anggota parlemen Inggris menolak jadwal yang diusulkan pemerintah untuk meloloskan undang-undang keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Kekalahan di parlemen membuat Inggris tidak mungkin menyelesaikan penyelesaiannya sebelum tenggat 31 Oktober oleh Perdana Menteri Boris Johnson. Johnson mengatakan itu tergantung pada UE untuk memutuskan apakah mereka ingin menunda Brexit dan untuk berapa lama.

Sejumlah analis mengatakan, meskipun komplikasi Brexit memiliki dampak terbatas pada pasar AS, hal tersebut berkontribusi terhadap ketidakpastian investor tentang kondisi keuangan dan ekonomi global.

"Brexit secara langsung bukan masalah besar bagi investor saham," kata Oliver Pursche, kepala analis Bruderman Asset Management di New York, seperti dikutip Reuters. "Ekonomi global seperti terluka oleh kertas. Tidak mematikan, tetapi tentu menyakitkan."

Sebelumnya pada hari Selasa, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average menguat karena proyeksi dari Procter & Gamble Co dan United Technologies Corp yang mengimbangi kinerja McDonald's Corp dan Travelers Cos Inc. yang lebih rendah dari perkiraan.

Saham Procter & Gamble naik 2,6 persen dan United Technologies naik 2,2 persen, sedangkan saham McDonald's dan Travelers turun masing-masing 5,0 persen dan 8,3 persen.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 39,54 poin atau 0,15 persen ke level 26.788,1, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 kehilangan 10,73 poin atau 0,36 persen ke ke level 2.995,99 dan Nasdaq Composite turun 58,69 poin atau 0,72 persen ke 8.104,30.

Saham Facebook Inc turun 3,9 persen dan menjadi penekan utama Nasdaq karena perusahaan jejaring sosial ini menghadapi penyelidikan yang berkembang terhadap dugaan bahwa mereka berisiko membuka data konsumen dan mendorong kenaikan tingkat iklan.

Saham Hasbro Inc melemah 16,8 persen karena laba produsen mainan, yang telah terluka oleh tarif AS pada impor China, berada jauh di bawah perkiraan Wall Street.

Saham Boeing Inc naik 1,8 persen setelah kepala keuangan United Technologies mengatakan perusahaan percaya Boeing akan memproduksi pesawat 737 Max dengan tingkat saat ini hingga akhir tahun. Namun, penguatan saham sedikit mereda setelah Boeing mengumumkan kepergian eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab atas pesawat komersial.

Saham Biogen Inc melonjak 26,1 persen setelah pengumuman mengejutkan dari produsen obat bahwa mereka akan meminta persetujuan AS untuk pengobatan Alzheimer yang sebelumnya ditinggalkan.

Pergerakan Bursa Saham Amerika Serikat
IndeksLevelPerubahan (persen)

Dow Jones

26.788,1

-0,15

S&P 500

2.995,99

-0,36

Nasdaq

8.104,30

-0,72

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper