Rentetan Net Sell Patah, Asing Catat Net Buy Lebih dari Rp200 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA – Rentetan aksi jual bersih oleh investor asing akhirnya terpatahkan pada perdagangan hari ini, Kamis (17/10/2019), seiring dengan berlanjutnya reli IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp208,67 miliar, setelah membukukan aksi jual bersih (net sell) selama tujuh hari perdagangan beruntun sebelumnya (lihat tabel).

Pada Kamis (17/10/2019), investor asing mencatat aksi beli sebesar 942,55 juta lembar saham senilai Rp3,05 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 968,76 juta lembar saham senilai Rp2,84 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp9,23 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 16,61 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap unjuk gigi bahkan menyentuh level penutupan tertinggi barunya saat bursa saham global cenderung memerah.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di level 6.181,01 dengan kenaikan 0,19 persen atau 11,42 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (16/10), IHSG berakhir di level 6.169,59 dengan naik 11,43 poin, reli penguatan hari keempat berturut-turut. Indeks mulai berjuang memperpanjang relinya untuk hari kelima saat dibuka naik tipis 0,01 persen atau 0,31 poin di level 6.169,9 pada Kamis pagi.

Meski tenaganya tampak beberapa kali mengendur, IHSG berhasil menguat bahkan menyentuh level penutupan tertinggi barunya sejak 27 September. Sepanjang perdagangan Kamis (17/10), IHSG bergerak fluktuatif di level 6.161,39 – 6.197,93.

Lima dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin aneka industri (+3,40 persen) dan industri dasar (+1,22 persen). Empat sektor lainnya ditutup di zona merah, dipimpin barang konsumen yang melemah 0,68 persen.

Dari 658 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 210 saham menguat, 170 saham melemah, dan 278 saham stagnan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 3,92 persen dan 1,50 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG di akhir perdagangan.

Sumber: Bursa Efek Indonesia