Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melompat 752 Persen dalam 8 Hari, Saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Kena UMA

Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham SLIS tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Jajaran Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) dalam seremoni pencatatan saham perdana di BEI./JIBI
Jajaran Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) dalam seremoni pencatatan saham perdana di BEI./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia memberikan status unusual market activity (UMA) atas saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), menyusul terjadinya peningkatan harga sahan SLIS yang di luar kebiasaan.

SLIS resmi listing di Bursa pada Senin, 7 Oktober 2019 pada harga perdana Rp115 per saham. Adapun, pada penutupan perdagangan Rabu (16/10/2019), saham SLIS berakhir di level Rp980 per saham atau naik 24,84% dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.

Dengan demikian, saham SLIS telah melompat 752% selama 8 hari perdagangan. Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 4 Oktober 2019 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait pencatatan saham dari penawaran umum.

"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham SLIS tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," terang Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi pada Selasa (15/10/2019).

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper