Bisnis.com, JAKARTA - Baru delapan hari diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, saham PT Gaya Sempurna Tbk. (SLIS) sudah meroket 752,17 persen. Apa pemicunya?
Berdasarkan data Bloomberg, saham produsen sepeda listrik berkode saham SLIS itu ditutup naik 24,84 persen atau 195 poin ke level Rp980 per saham pada akhir perdagangan Rabu (16/10/2019).
SLIS merupakan pendatang baru di BEI. Perseroan mencatatkan saham perdana pada 7 Oktober 2019 dengan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) Rp115 per saham.
Sesaat setelah listing, saham Gaya Abadi Sempurna langsung kena auto reject. Saat itu, SLIS tancap gas dengan melesat 69,57% ke level Rp195, dari harga saham perdana Rp115 per saham.
Dari harga IPO itu, SLIS sudah melaju kencang 752,17 persen. Lesatan harga SLIS hanya berlangsung dalam 8 hari perdagangan.
Dalam periode 7 Oktober hingga 16 Oktober, telah terjadi transaksi 518.400 saham SLIS dengan gross value Rp316,55 juta. Secara nilai, lima sekuritas yang membukukan transaksi terbesar, yaitu Kapitalindo Sekuritas, First Asia Capital, Semesta Indovest, BNI Sekuritas, dan Mirae Sekuritas Indonesia.
Dalam IPO, SLIS melepas 500 juta saham dan menggalang dana Rp57,5 miliar. Dana hasil IPO yang dihimpun akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan pinjaman kepada anak usaha yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku, pembayaran utang usaha jangka pendek, serta kebutuhan operasional.
Perseroan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, serta PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, dan PT Corpus Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Saat pooling, terjadi oversubscribed sebesar 108,52 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. Akibatnya, produsen motor listrik Selis ini kelebihan permintaan sebanyak 2 kali dari total IPO atau mencapai 1,04 miliar saham setara dengan Rp119,33 miliar.
Kinerja Saham SLIS | |||
---|---|---|---|
Tanggal | Perubahan Harga | Tingkat Perubahan Harga (%) | Harga Akhir Perdagangan (Rp) |
4 Oktober 2019 | 0 | 0 | 115 |
7 Oktober 2019 | 80 | 69,56 | 195 |
8 Oktober 2019 | 67 | 34,35 | 262 |
9 Oktober 2019 | 64 | 24,42 | 326 |
10 Oktober 2019 | 80 | 24,54 | 406 |
11 Oktober 2019 | 99 | 24,38 | 505 |
14 Oktober 2019 | 125 | 24,75 | 630 |
15 Oktober 2019 | 155 | 24,6 | 785 |
16 Oktober 2019 | 195 | 24,84 | 980 |
Sumber: Bloomberg, 16 Oktober 2019.
Direktur Keuangan Gaya Abadi Sempurna Wilson NG mengklaim fundamental perseroan sangat baik. Aset perseroan per 30 April 2019 tercatat naik menjadi sebesar Rp256,96 miliar, dari 31 Desember 2018 sebesar Rp228,55 miliar. Ekuitas juga naik menjadi Rp77,73 miliar dari 31 Desember 2018 sebesar Rp52,62 miliar.
Sementara itu, penjualan per 30 April 2019 mencapai Rp100,2 miliar, naik 19,12% secara tahunan, sedangkan laba bersih naik 28,21% menjadi Rp6,94 miliar.
Pada 2020, SLIS mengincar penjualan mencapai Rp530 miliar dan laba Rp40 miliar. Dengan demikian, SLIS mengincar pertumbuhan penjualan mencapai 32,50% dan laba tumbuh 33% secara tahunan.