Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Rimo International Lestari Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Senin (14/10/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi RIMO tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 12,12 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 5,84 juta lembar saham (lihat tabel).
Masing-masing harga saham RIMO dan PGAS hari ini berakhir di level Rp124 dan Rp2.180 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,35 persen atau 21,08 poin di level 6.126,88.
Empat dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin industri dasar (+1,82 persen) dan barang konsumen (+0,66 persen). Lima sektor lainnya ditutup di zona merah, dipimpin infrastruktur yang melemah 0,74 persen.
Dari 657 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 193 saham menguat, 207 saham melemah, dan 257 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 1,22 persen dan 1,79 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG di akhir perdagangan.
Kendati demikian, investor asing terus mencatatkan aksi jual bersih (net sell). Net sell oleh investor asing tercatat mencapai Rp383,94 miliar.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp8,22 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 15,47 miliar lembar saham.
| Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
|---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
RIMO | 12.124.000 |
PGAS | 5.847.000 |
TARA | 5.559.800 |
SSIA | 4.072.400 |
ANTM | 4.046.100 |
SMRA | 3.831.600 |
HOKI | 3.708.400 |
ISSP | 3.433.700 |
BBCA | 3.256.200 |
MAMI | 2.960.500 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
