Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Kaji Revisi Target Kontrak Baru Hingga 15 Persen

Pada awalnya, emiten dengan kode saham ADHI ini menargetkan raihan kontrak baru senilai Rp30 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sedang menggodok rencana revisi target kontrak baru yang awalnya ditargetkan Rp30 triliun pada 2019.

Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan perseroan bakal merevisi target akhir tahun karena secara siklus proses tender proyek infrastruktur pada tahun politik mengalami penurunan dan akan kembali bergairah setelahnya.

Pada awalnya, emiten dengan kode saham ADHI ini menargetkan raihan kontrak baru senilai Rp30 triliun pada tahun ini.

“Revisinya [target kontrak baru] kemungkinan sekitar 10 persen hingga 15 persen,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (15/10/2019).

Dengan revisi tersebut, Entus menyatakan ada pengaruh ke pendapatan akhir tahun perseroan. Melihat situasi tender proyek infrastruktur yang melambat, perseroan pun banyak menggarap proyek-proyek pembangunan gedung.

Hingga September 2019, perolehan kontrak baru ADHI tercatat senilai Rp7,6 triliun. Dia menambahkan saat ini perseroan masih mengikuti tender proyek dengan nilai kontrak sekitar Rp1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper