Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan membeli 1.000 menara PT Indosat Tbk. (ISAT) senilai Rp1,95 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasinya, Selasa (15/10/2019), TOWR sebagai induk usaha Protelindo menyebutkan perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada 21 November 2019.
Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali mengatakan penyelesaian transaksi ditargetkan sebelum akhir tahun. Adapun, sebelumnya perusahaan telah meneken perjanjian jual-beli dan penyewaan pada 14 Oktober 2019.
Dengan demikian, 1.000 menara ISAT beralih ke Protelindo dan disewa kembali oleh ISAT selama 10 tahun setelah transaksi dilakukan. Namun, belum jelas apakah harga tersebut telah mencakup kontrak penyewaan menara selama 10 tahun.
"Total atau nilai transaksi berdasarkan perjanjian jual-beli terhadap 1.000 menara yang akan dibeli oleh Protelindo sebesar Rp1,95 triliun," katanya.
Sebelumnya, ISAT mengumumkan 3.100 menara dengan total Rp6,39 triliun telah mendapatkan pemenang, yakni Protelindo dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., rencananya mencaplok 2.100 menara Indosat.
Baca Juga
Langkah ekspansi anorganik kerap kali dipilih TOWR. Tercatat pada 2018, perusahaan mengakuisisi 100% saham PT Komet Infra Nusantara (KIN) yang sebelumnya merupakan anak usaha PT Nusantara infrastructure Tbk. sehingga bisa mendapatkan 1.400 menara.