Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) Beli 1.000 Menara Indosat Rp1,95 Triliun

Sebanyak 1.000 menara Indosat akan beralih kepemilikan ke tangan Protelindo dan disewa kembali oleh ISAT selama 10 tahun setelah transaksi dilakukan.
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan membeli 1.000 menara PT Indosat Tbk. (ISAT) senilai Rp1,95 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasinya, Selasa (15/10/2019), TOWR sebagai induk usaha Protelindo menyebutkan perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada 21 November 2019.

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali mengatakan penyelesaian transaksi ditargetkan sebelum akhir tahun. Adapun, sebelumnya perusahaan telah meneken perjanjian jual-beli dan penyewaan pada 14 Oktober 2019.

Dengan demikian, 1.000 menara ISAT beralih ke Protelindo dan disewa kembali oleh ISAT selama 10 tahun setelah transaksi dilakukan. Namun, belum jelas apakah harga tersebut telah mencakup kontrak penyewaan menara selama 10 tahun.

"Total atau nilai transaksi berdasarkan perjanjian jual-beli terhadap 1.000 menara yang akan dibeli oleh Protelindo sebesar Rp1,95 triliun," katanya.

Sebelumnya, ISAT mengumumkan 3.100 menara dengan total Rp6,39 triliun telah mendapatkan pemenang, yakni Protelindo dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., rencananya mencaplok 2.100 menara Indosat.

Langkah ekspansi anorganik kerap kali dipilih TOWR. Tercatat pada 2018, perusahaan mengakuisisi 100% saham PT Komet Infra Nusantara (KIN) yang sebelumnya merupakan anak usaha PT Nusantara infrastructure Tbk. sehingga bisa mendapatkan 1.400 menara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper