Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau bergerak ke posisi lebih rendah pada perdagangan pagi ini, Rabu (9/10/2019), seiring dengan meningkatnya tensi perdagangan AS-China.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, terkoreksi 0,043 poin atau 0,04 persen ke level 99,090 pada pukul 08.33 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (8/10), indeks dolar AS ditutup di posisi 99,133 dengan penguatan 0,166 poin atau 0,17 persen. Indeks mulai tergelincir dari kenaikannya ketika dibuka di posisi 99,092 Rabu pagi ini (9/10).
Dilansir dari Reuters, dolar AS menghapuskan sebagian kenaikan yang mampu dibukukan pada Selasa (8/10) akibat terbebani langkah pembatasan visa oleh pemerintah AS terhadap pejabat pemerintah China.
Langkah tersebut diambil atas dasar tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim di China.
Langkah terbaru pemerintah AS, setelah menempatkan sejumlah perusahaan China ke dalam daftar hitamnya karena isu yang sama, ini mengancam akan menggagalkan negosiasi perdagangan yang sudah rumit sekaligus mendorong investor menghindari aset-aset berisiko.
Baca Juga
“Ketegangan akan bertahan setidaknya sampai akhir tahun,” ujar analis Westpac Imre Speizer di Auckland. Ia tidak memperkirakan perundingan perdagangan AS-China pekan ini akan menghasilkan terobosan kesepakatan.
"Ini akan menjadi gejolak kabar baik dan kabar buruk yang berulang-ulang untuk sisa tahun ini, tetapi secara keseluruhan sentimennya negatif,” tambah Speizer.
Sejumlah perwakilan negosiasi perdagangan AS dan China telah bertemu di Washington menjelang berlangsungnya perundingan tingkat tinggi yang melibatkan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Kamis (10/10).
Namun prospek untuk adanya progres tampak redup karena meningkatnya ketegangan. Seorang diplomat China mengatakan kepada Reuters bahwa China menginginkan kesepakatan, tetapi hal ini tidak bisa dilakukan dengan ‘berat sebelah’.
Pemerintahan Presiden Donald Trump, sementara itu, mengambil langkah lain melalui wacana seputar pembatasan aliran modal ke China, seperti dilaporkan Bloomberg pada Selasa (8/10).
"Hubungan antara China dan AS terus memburuk," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets, Sydney.
"Harapan untuk progres dalam pertemuan para para negosiator di Washington pada Kamis runtuh bersama aset berisiko,” jelas McCarthy.
Posisi indeks dolar AS | |
---|---|
Tanggal | Posisi |
9/10/2019 (Pk. 08.33 WIB) | 99.090 (-0,04 persen) |
8/10/2019
| 99,133 (+0,17 persen) |
7/10/2019
| 98,967 (+0,16 persen) |
Sumber: Bloomberg