Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup rebound di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,58 persen atau 3,83 poin ke level 669,42 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (7/10), JII berakhir di level 665,59 dengan penurunan tajam 1,63 persen atau 11,06 poin.
Indeks syariah tersebut mulai bangkit dari pelemahannya ketika dibuka rebound 0,68 persen atau 4,53 poin di posisi 6.070,12. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 665,58 – 674,13.
Sebanyak 21 saham menguat, 8 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) yang masing-masing menguat 1,65 persen dan 7,73 persen menjadi pendorong utama atas kenaikan JII hari ini.
Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan rebound dan ditutup menguat 0,65 persen atau 39,02 poin ke level 6.039,60 dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca Juga
Pada perdagangan Senin (7/10), IHSG berakhir di level 6.000,58 dengan penurunan tajam 1 persen atau 60,67 poin.
Indeks mulai bangkit dari pelemahannya ketika dibuka rebound deangan penguatan 0,35 persen atau 21,11 poin di posisi 6.021,69 pada Selasa (8/10) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.009,38 – 6.046,46.
Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang menguatg 1,35 persen, disusul sektor finansial yang naik 0,92 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur melemah 0,23 persen.
Dari 656 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 229 saham menguat, 167 saham melemah, dan 260 saham stagnan.
Saham-saham syariah yang menguat | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
UNVR | +1,65 |
BTPS | +7,73 |
CPIN | +1,96 |
ICBP | +1,02 |
Saham-saham syariah yang melemah | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
BRPT | -3,11 |
INTP | -2,96 |
TLKM | -0,49 |
UNTR | -0,86 |
Sumber: Bloomberg