Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai aset dasar reksa dana saham dan investasi di pasar saham menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (8/10/2019).
Berikut perincian topiknya:
Big Caps Jadi Pilihan Manajer Investasi. Sejumlah manajer investasi tengah memutar otak dalam mengatur portofolio reksa dana saham seiring dengan semakin terkikisnya keuntungan dari instrumen tersebut akibat tingginya volatilitas di pasar.
WSBP Akan Pangkas Target Kontrak Baru. PT Waskita Beton Precast Tbk. berencana merevisi target kontrak baru 2019 seiring dengan masih rendahnya realisasi hingga kuartal III tahun ini. Emiten dengan kode WSBP itu membukukan nilai kontrak baru senilai Rp3,69 triliun hingga akhir kuartal III/2019.
ACES Masih Layak Koleksi? Sepanjang tahun berjalan, saham PT Ace Hardware TBk. (ACES) telah menguat 17,45% ke level Rp1.750. Bagaimana pergerakan saham emiten dengan kode ACES itu ke depan?
PEHA & INAF Pede Kinerja Penjualan Aman. PT Phapros Tbk. dan PT Indofarma Tbk. optimistis penarikan produk raniditin dari pasar tidak akan mengganggu kinerja perseroan.
Saatnya Berburu Cuan di Pasar Modal. “Apa ya [saham] yang murah terus cepat naik [harganya]? Mumpung ada Rp50.000. Mau aku mainin,” ujar Nia Wibiyana, 27, seorang IT support. Dia memilih saham karena tergiur dengan imbal hasil baik dari dividen atau kenaikan harganya
Emiten Emas Kebut Produksi. Di tengah tren tekanan harga sejumlah komoditas pertambangan, emiten pertambangan emas berlomba-lomba memproduksi emas seiring dengan menguatnya harga logam mulia di pasar internasional.
SLIS Incar Pertumbuhan Dua Digit. Emiten teranyar di lantai bursa, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk., optimistis dapat mencetak pertumbuhan kinerja dua digit pada tahun depan.