Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.196, Gerak Rupiah Tunggu Data Inflasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.196 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (1/10/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.196 per dolar AS, melemah 22 poin atau 0,15 persen dari posisi Rp14.174 pada Senin (30/9).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.198 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka rebound dengan penguatan 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.190 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Senin (30/9) ditutup melemah 22 poin atau 0,16 persen ke level Rp14.195 per dolar AS.

Dilansir Bloomberg, rupiah diperdagangkan dalam kisaran sempit karena investor menunggu data inflasi Indonesia yang dapat memberikan petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral.

Berdasarkan survey Bloomberg, indeks harga konsumen diperkirakan naik 3,52 persen pada September (yoy), yang akan menjadi laju tercepat sejak Desember 2017. Data inflasi diperkirakan rilis pada pukul 11.00 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama  lainnya terpantau menguat 0,119 poin atau 0,12 persen ke level 99,496 pada pukul 10.29 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,018 poin atau 0,02 persen ke level 99,395, setelah ditutup menguat 0,268 poin atau 0,27 persen ke level 99,377 pada perdagangan Senin.

Sumber: Bank Indonesia