Bisnis.com, JAKARTA—Waskita Karya sedang memantapkan proses divestasi saham untuk hak konsensi dua ruas tol yang diharapkan bisa rampung pada Senin (30/9/2019).
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan pihaknya dan calon pembeli masih berupaya mencapai kesepakatan untuk beberapa hal. Adapun, dua ruas tol yang bakal dilepas adalah Solo--Ngawi dan Ngawi--Kertosono.
"Ada keinginan kami dan mereka yang masih berbeda, ini masih mau di-klik-kan," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/9/2019).
Herwidiakto menyebutkan pihak yang akan membeli kedua ruas tersebut merupakan perusahaan Hongkong yang bergerak di sektor properti dan ingin mengembangkan ke sektor infrastruktur. Pada kedua ruas tol tersebut, Waskita memiliki saham masing-masing sebesar 40%, sisanya dimiliki oleh Jasa Marga.
Terkait dengan dana yang didapat dari divestasi kedua ruas itu, Herwidiakto enggan menyebutkan nilai detail. Namun, yang jelas di atas Rp2 triliun.
Waskita sebelumnya menyatakan akan melepas 5 ruas tol untuk mendapatkan dana sekitar Rp7 triliun hingga Rp8 triliun. Selain ruas tol Solo--Ngawi dan Ngawi--Kertosono, masih terdapat 3 ruas lagi yang akan dilepas, yaitu Kanci--Pejagan, Pejagan--Pemalang, dan Pasuruan--Probolinggo.
Baca Juga
Namun, sisa tiga ruas tol tersebut, lanjut Herwidiakto, baru dilepas pada tahun depan. "Semuanya sudah operasi, kami pegang saham mayoritas di ketiga ruas ini. Yang 3 sisanya tahun depan, enggak masuk target tahun ini," jelasnya.
Sebelumnya, manajemen Waskita Karya mengatakan banyak mendapatkan dana segar mulai tahun ini. Selain dari divestasi tol, perseroan juga bakal mendapatkan pembayaran proyek turnkey yang nilainya diestimasi mencapai Rp22 triliun hingga Desember 2019.