Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politik AS Memanas, Bursa Asia Merah

Bursa Asia melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (25/9/2019), saat investor mencermati dampak yang mungkin ditimbulkan dari meningkatnya kericuhan politik di Amerika Serikat (AS).

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (25/9/2019), saat investor mencermati dampak yang mungkin ditimbulkan dari meningkatnya kericuhan politik di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix Jepang turun 0,5 persen pada pukul 10.25 pagi waktu Tokyo (pukul 08.25 WIB), sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,6 persen.

Pada saat yang sama, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5 persen, indeks Shanghai Composite China melandai 0,3 persen, dan indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,6 persen.

Sementara itu, indeks futures S&P 500 naik tipis 0,1 persen setelah indeks sahamnya melemah 0,8 persen pada perdagangan Selasa (24/9/2019).

Di pasar mata uang, Bloomberg Dollar Spot Index juga naik tipis 0,1 persen. Adapun nilai tukar yen bergerak stabil di level 107,13 per dolar AS setelah menguat sekitar 0,5 persen pada Selasa (24/9).

Pada Selasa (24/9), Ketua Dewan Pewakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi mengumumkan akan membuka penyelidikan proses pemakzulan secara resmi terhadap Presiden Donald Trump.

Trump menghadapi tuduhan meminta bantuan asing untuk menyingkirkan pesaing politiknya menjelang pemilu presiden mendatang. Menurut Pelosi, tindakan Trump tampaknya telah merusak keamanan nasional dan melanggar Konstitusi AS.

Merespons hal tersebut, Trump mengatakan akan merilis transkrip lengkap pada Rabu (25/9) waktu setempat mengenai komunikasinya via sambungan telepon dengan Presiden Ukraina. Persoalan ini menjadi subjek penyelidikan Kongres AS dan keluhan dari seorang pejabat intelijen yang tidak dikenal.

“Kita berurusan dengan banyak situasi geopolitik dan ketidakpastian,” ujar Stephen Carl, seorang pedagang di Williams Capital Group.

Dorongan impeachment (pemakzulan) di AS menambah kekhawatiran yang telah membebani pasar global. Pada Selasa (24/9) pula, Trump berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menyampaikan teguran keras terhadap praktik perdagangan Beijing, dengan mengatakan tidak akan menerima "kesepakatan buruk" dalam negosiasi perdagangan AS-China.

Pernyataannya itu dapat meningkatkan ketegangan antara AS dan China, sekaligus meresahkan pasar menjelang perundingan perdagangan tingkat tinggi antara kedua belah pihak pada awal Oktober di Washington.

Di samping itu, sentimen pasar terbebani rilis data yang menunjukkan kepercayaan konsumen AS mencatat penurunan terbesar dalam sembilan bulan pada September, jauh lebih dari yang diperkirakan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper