Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen cukai tembakau yang meningkat pada tahun 2020 mendatang membuat gejolak di antara para trader pasar modal.
Kenaikan tarif cukai dengan rata-rata sekitar 23 persen dan menaikkan harga jual eceran dengan rata-rata sekitar 35 persen mulai 1 Januari 2020, yang disampaikan pemerintah pada Jumat (13/9/2019) sekitar pukul 16.00 akhirnya berdampak pada Senin (16/9/2019) pagi ini.
Baca Juga
Alhasil, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada Senin (16/9/2019) tertekan akibat harga saham emiten PT HM SampoernaTbk. (HSMP) dan PT. Gudang Garam (GGRM) yang merosot.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg pada Senin (16/9/2019) pukul 09.39, saham emiten HMSP khususnya masuk dalam deretan top losers. Saham HMSP sempat turun 16,79% ke level Rp2.330.
Pantauan Bisnis.com, hingga pukul 14.00, HMSP bahkan menjadi trending topic urutan ke-17 wilayah Indonesia di platform Twitter karena banyaknya orang yang membicarakannya.
Berikut adalah respons yang disampaikan sebagian warganet di jejaring media sosial Twitter.
""GGRM HMSP ga masuk akal," tulis sutradara Bene Dion.
"HMSP terlalu sampoerna untuk diperlakukan seperti ini oleh market, sabar," @sutiawanputra.
"Sini peluk dulu yg megang $HMSP," tulis akun @irfanyusmartin.
"Selama HMSP masih dijual eceran, semua akan baik baik saja katanya," tulis akun @bucinjihyo.