Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Adiperkasa Tbk. merambah bisnis penjualan ponsel resmi setelah resmi menjadi Apple Authorised Reseller.
Emiten berkode saham MAPI tersebut melalui gerai ritel Digimap menawarkan rangkaian pilihan produk Apple. Langkah tersebut juga menandakan ekspansi yang luas bagi MAPI untuk memperkuat segmen lifestyle yang menjadi fokus utamanya.
Saat ini, Digimap sudah memiliki 18 gerai yang ada di lima kota yaitu Jabodetabek, Surabaya, Bali, Bandung dan Medan. Digimap juga memiliki toko daring sehingga konsumen bisa membeli melalui Digimap.co.id.
Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati mengatakan saat ini, segmen bisnis itu masih belum memberikan kontribusi yang besar untuk perseroan karena baru diluncurkan.
Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa tahun ini perseroan akan terus melanjutkan ekspansi gerai Digimap. Nantinya, perseroan menargetkan akan membuka gerai Digimap 5 sampai 10 gerai setiap tahunnya.
“Nanti ada beberapa toko lagi yang akan dibuka sekitar 5-7 toko. Kotanya di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Bali,” ujarnya, pekan lalu.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa ekspansi tersebut masuk ke dalam rencana anggaran belanja modal pada tahun ini. Pada tahun ini, perseroan menganggarkan investasi senilai Rp1 triliun. Hingga semester I/2019, anggaran tersebut telah terserap senilai Rp500 miliar.
Pada semester II/2019, Mitra Adiperkasa kembali melanjutkan ekspansi gerainya. Rencananya, pada semester II/2019, MAPI akan membangun gerai seluas 30.000 m2. Dengan demikian, target ekspansi gerai pada tahun ini dengan luas 70.000 m2 terealisasi.
Dari sisi kinerja, sepanjang semester I/2019, MAPI mengantongi pendapatan senilai Rp10,01 triliun, meningkat 10,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp9,09 triliun.
Sementara itu, Mitra Adiperkasa mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp499,31 miliar, hasil tercatat meningkat 28,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp389,71 miliar.
“Secara general [konsolidasi] setiap tahunnya growth penjualan sebesar 14%-15%,” ucapnya.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai strategi ekspansi yang dilakukan oleh MAPI untuk merembah menjadi distributor penjualan ponsel resmi akan menjadi positif untuk memperbesar portofolio produk yang dimiliki.
Menurutnya, gerai ponsel yang dibuka oleh MAPI tersebut masih sesuai dengan segmentasi konsumen yang dimiliki perseroan saat ini. Segmentasi konsumen yang pada level B dan A sangat baik untuk kinerja gerai tersebut.
Pasalnya, segmen konsumen tersebut memiliki pola belanja ponsel digerai-gerai resmi. Selain itu, aturan pemerintah yang bakal membatasi IMEI ponsel blackmarket bakal mendongkrak kinerja penjualan ponsel perseroan.
“Aturan tersebut akan berjalan beberapa waktu mendatang, dan ini saya rasa akan berdampak positif,” jelasnya.