Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Adiperkasa Tbk. menargekan pertumbuhan same store sales growth sebesar 7 persen pada semester II/2019.
Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa menjelaskan bahwa target tersebut ditetapkan guna mendapatkan target tahun pada 2019 persen sebesar 5 persen. Adapun, sepanjang semester I/2019, same store sales growth (SSSG) tumbuh sebesar 3 persen.
“Jadi kalau kami targetnya dari awal tahun asumsinya pertahun jadi selama 2019 target 5 persen, berarti pada semester dua harus kurang lebih 7 persen sehingga full year SSSG full year tercapai,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Sementara itu, sepanjang tahun semester I/2019, emiten berkode saham MAPI tersebut mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp499,31 miliar. hasil tercatat meningkat 28,12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp389,71 miliar.
Pendapatan bersih meningkat 10 persen menjadi sebesar Rp10 triliun – naik dari Rp9,1 triliun yang tercatat di semester pertama tahun 2018, sedangkan laba usaha meningkat 34 persen dari Rp722 miliar menjadi Rp969 miliar.
“Penyumbangnya adalah departemen store 11 persen, speciality store 84 persen, food and beverage 8 persen, lalu ada others minus 3 persen,” jelasnya.
Fetty mengatakan bahwa pencapaian perseroan selama periode tersebut mencerminkan kekuatan dengan diversifikasi model usaha multi-brand. Kinerja yang dicapai memenuhi target perseroan melalui pertumbuhan yang kuat pada penjualan dan pendapatan operasional.
Untuk mempercepat momentum di semester II/2019, MAPI akan terus memanfaatkan kekuatan portofolio merek, mendorong pertumbuhan dan mendukung inovasi pada kemampuan digital dan analisa data perseroan.
“Di masa yang akan datang, MAP akan terus memperhatikan biaya dan ekspansi secara berhati-hati. Pada akhir semester pertama 2019, Perusahaan telah membuka 216 gerai, menambahkan 44.550 m2 pada luas keseluruhan area ritel kami untuk mendukung pertumbuhan perseroan. Gerai-gerai yang dibuka tersebut mencakup merek: Starbucks, Krispy Kreme, Pizza Express, Godiva, Foodhall, Skechers, Sports Station, Planet Sports, Asics, Clarks, Marks & Spencer, Kidz Station dan Digimap,” ungkap Fetty.
Adapun, pada semester II/2019, perseroan akan kembali melakukan ekspansi gerai. Rencananya, pada periode tersebut perseroan kembali membangun gerai seluas 30.000 m2, sehingga target ekspansi seluas 70.000 m2 tercapai.
Untuk ekspansi tersebut, pada tahun perseroan mengucurkan investasi senilai Rp1 triliun. Fetty mengungkapkan bahwa hingga semester I/2019, perseroan telah meralisasikan anggaran belanja modal tersebut senilai Rp500 miliar.
“Ekspansi pasti memang masih berlangsung terus,” jelasnya.
Terkait kinerja, Fetty menyebut pada semester II/2019 akan memberikan kontribusi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan semester I/2019. Dia mengatakan bahwa kontribusi pada semester II/2019 menyumbang 55 persen untuk kinerja penjualan tahunan perseroan.
Dia menjelaskan bahwa pada periode tersebut, terdapat tiga momen besar yaitu momen back to school pada Juli, momen Hari Kemerdekaan pada Agustus, dan momen akhir tahun yang dimulai sejak November.
“Sebenarnya untuk kontribusi penjualan lebih besar di semester II/2019, walaupun lebaran sudah lewat tetap kontribusi masih lebih besar semester dua,” pungkasnya.
