Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 6 SEPTEMBER: Produk Reksa Dana Kian Marak, Sushi Tei Gugat Balik Mantan Dirut

Berita mengenai produk reksa dana dan gugatan yang diajukan Sushi Tei menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (6/9/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai produk reksa dana dan gugatan yang diajukan Sushi Tei menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (6/9/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Produk Reksa Dana Kian Marak. Setelah menahan penerbitan produk reksa dana pada paruh pertama tahun ini, sejumlah manajer investasi mulai gencar mengeluarkan produk baru pada semester II/2019 seiring dengan kondisi pasar yang mulai membaik. (Bisnis Indonesia)

ICP Tiarap Hingga Akhir Tahun. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) terjungkal US$4,05 per barel menjadi US$57,27 per barel pada Agustus 2019 menyusul perang dagang AS-China yang berlarut. (Bisnis Indonesia)

RI Butuh Reformasi Kebijakan Lanjutan. Indonesia butuh reformasi kebijakan lanjutan untuk menarik investasi asing dalam rangka mengejar target pertumbuhan ekonomi. Dalam laporan yang dirilis September 2019 berjudul ‘Global Economic Risks and Implications for Indonesia’, Bank Dunia merekomendasikan kepada Indonesia untuk melakukan empat hal. (Bisnis Indonesia)

China Pangkas Produksi, Timah Perkasa. Menyusul harga nikel yang melonjak tinggi, kini harga timah berjangka di bursa Shanghai Futures Exchange (SHFE) dan London Metal Exchange (LME) berhasil menguat tajam. (Bisnis Indonesia)

Brebes Disiapkan Jadi Kawasan Industri. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan Kabupaten Brebes untuk dijadikan kawasan industri guna mendongkrak investasi di Jateng. (Bisnis Indonesia)

Sushi Tei Gugat Balik Mantan Dirut. PT Sushi Tei Indonesia mengajukan gugatan balik kepada Kusnadi Rahardja, mantan direktur utama perusahaan tersebut. Kuasa hukum PT Sushi Tei Indonesia James Purba mengatakan bahwa gugatan itu berkaitan dengan pemberhentian Kusnadi Rahardja selaku direktur utama perusahaan tersebut. (Bisnis Indonesia)

Tekfin di Kaltim Bisa Makin Ramai. Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur diperkirakan akan makin memperkuat perkembangan bisnis teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending, melanjutkan tren peningkatan yang sudah terjadi di sana selama ini. (Bisnis Indonesia)

Kredit Konsumsi Kian Meredup. Penyaluran kredit konsumsi meredup seiring dengan perlambatan pertumbuhan pada segmen pembiayaan perumahan dan kendaraan bermotor. Data Bank Indonesia menyebutkan bahwa per Juli 2019 penyaluran kredit konsumsi hanya tumbuh 7,3% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1.561,5 triliun. (Bisnis Indonesia)

Produsen Siap Tambah Pabrik FAME. Produsen biodiesel memperkirakan ada tambahan hingga empat pabrik baru fatty acid methyl ester (FAME) dalam 2 tahun mendatang seiring dengan adanya rencana perluasan mandatori pemanfaatan bahan bakar nabati tersebut. (Bisnis Indonesia)

Google Bangun Pangkalan Data Lokal. Google Cloud akan membuka Region Cloud Jakarta pada semester I/2020 sebagai investasi jangka panjang perusahaan dalam bidang infrastruktur teknologi di Indonesia. (Bisnis Indonesia)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper