Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Aneka Tambang Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Senin (2/9/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi ANTM tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diincar oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 61,18 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diincar oleh investor asing adalah saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk. (HOME) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 60,11 juta lembar saham.
Masing-masing harga saham ANTM dan HOME hari ini berakhir di level Rp1.170 dan Rp92 per lembar saham.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu melanjutkan relinya dan terpaksa ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG berakhir melemah 0,60 persen atau 37,92 poin di level 6.290,55.
Lima dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin barang konsumsi (-1,69 persen) dan aneka industri (-1,55 persen). Empat sektor lainnya ditutup di zona hijau, dipimpin tambang yang naik 1,75 persen sekaligus membatasi besarnya penurunan IHSG.
Dari 650 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 141 saham menguat, 277 saham melemah, dan 232 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 1,64 persen dan 2,23 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
Investor asing pun mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp98,96 miliar, setelah mampu mencatat aksi beli bersih (net buy) pada perdagangan hari sebelumnya (lihat tabel).
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp7,8 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 15,26 miliar lembar saham.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
ANTM | 61.185.300 |
HOME | 60.111.300 |
BRPT | 20.892.600 |
INCO | 20.266.400 |
MAMI | 10.805.000 |
DILD | 5.556.900 |
HMSP | 5.356.000 |
ISSP | 4.990.500 |
IPTV | 4.634.300 |
NUSA | 3.952.700 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia